Nikmatnya Za’atar Chicken with Hummus, Menu Buka Puasa di Emirates

Makanan bergaya arabesque seperti za'atar chicken with humus dan lainnya, jadi Andalan maskapai Emirates untuk menu buka puasa diatas penerbangan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Desti Artanti

Penerbangan selama belasan jam membuat kita melakukan banyak hal sehari-hari di dalam pesawat. Bagi Anda yang menjalankan, sahur dan berbuka puasa juga harus Anda lakukan di dalam pesawat saat bulan ramadan. Maskapai penerbangan asal Dubai, Emirates, kembali memberikan layanan berbuka puasa untuk seluruh penumpang yang bepergian selama bulan suci Ramadan. Menu buka puasa di penerbangan ini didesain dengan kemasan baru.

Menu buka puasa di Emirates. Foto oleh Emirates

Selain itu, sajian spesial Ramadan di maskapai Emirates akan tersedia untuk seluruh kelas pada penerbangan tertentu, termasuk penerbangan menuju dan dari daerah Teluk Arab serta penerbangan untuk kelompok Umroh menuju Jeddah dan Madinah.

Menu berbuka puasa tersebut akan memberikan kenyamanan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan menyajikan makanan yang bernutrisi seimbang. Layanan ini telah menjadi layanan tetap di penerbangan Emirates selama lebih dari 20 tahun dan tersedia selama bulan Ramadhan yang diperkirakan mulai pada 6 Juni tahun ini.

Kemasan sajian berbuka puasa dengan desain baru ini terlihat modern dan bergaya Arabesque yang terinspirasi dari daerah-daerah di Arab. Sajian kelas dunia Emirates yang terkenal juga akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan saat berbuka puasa. Sajian bulan Ramadan tahun ini akan memberikan berbagai pilihan menu baru yang dirancang oleh koki Emirates. Menu tahun ini akan menyajikan cita rasa Timur Tengah yang telah dikenal dunia dan akan diganti pada pertengahan bulan Ramadan.

Menu berbuka puasa ini menyajikan berbagai pilihan seperti: za’atar chicken with hummus, spinach fatayer, halloumi cheese and cucumber sandwiches, manisan tradisional seperti mammoul dan kurma, serta yoghurt.

Emirates menggunakan cara yang unik untuk mengkalkulasi waktu Imsak dan berbuka puasa saat penerbangan dengan tepat. Alat tersebut menghitung waktu Ramadan dengan tepat menggunakan perhitungan garis bujur dan lintang serta ketinggian, yang memastikan keakuratan perhitungan waktu selama penerbangan.

Ketika matahari terbenam, penumpang akan diinformasikan mengenai waktu berbuka puasa oleh pilot. Alat ini dikembangkan untuk melengkapi brosur tahunan Emirates mengenai waktu Ramadan yang tersedia di seluruh penerbangan.

Makanan cemilan juga akan disediakan di pintu keberangkatan untuk para penumpang berbuka puasa sebelum atau saat memasuki pesawat. Makanan cemilan ini menyajikan kue kering seperti cheese fatayer dan manisan Arab seperti baklava dan akan disajikan pada penerbangan yang berangkat mendekati waktu berbuka puasa pada pusat Emirates di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai. Pada rute tertentu, cemilan ini akan diberikan kepada penumpang sebelum Imsak.

Kedua variasi sajian makanan dalam bentuk box ini akan menyajikan satu kotak kurma, sebagai simbol bulan Ramadan. Selama bulan suci ini, makanan dingin akan disajikan sebagai pengganti makanan hangat pada semua penerbangan menuju Jeddah dan Madinah, termasuk penerbangan siang untuk Umroh.

Dari Indonesia, Emirates terbang tiga kali dalam sehari dari Jakarta dan sekali dari Denpasar, Bali. Di dalam penerbangan Emirates, para penumpang dapat menikmati sistem hiburan ice yang mempunyai hampir 2.500 saluran berisikan film, seri televisi, games, sampai ke film Indonesia dan juga saluran untuk Al-Qur’an.

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU