Kita sering mendapatkan nasihat atau sebuah saran dari teman kita tentang sebuah perjalanan. Biasanya nasihat tersebut didapatkan dari pengalaman atau dari orang lain. Memang ada baiknya untuk menuruti nasihat dari yang telah lebih berpengalaman dari kita, namun ada baiknya juga untuk melihat sisi yang lain dari melanggar beberapa nasihat tersebut.
Semua saran yang diberikan untuk kita memang adalah selalu yang terbaik untuk kita, namun itu menurut mereka. Sekarang coba Anda bayangkan ketika gaya traveling teman Anda tersebut berbeda dengan gaya traveling Anda sendiri. Tentu saja semua saran dan nasihat perjalanan tersebut kurang cocok dengan gaya kita. Berikut ada beberapa saran yang biasa kita dapatkan dari orang lain :
Hal tersebut memang dimaksudkan untuk alasan keamanan. Tidaklah semua orang yang tidak kita kenal adalah orang jahat, kita bisa melatih intuisi kita untuk merasakannya. Jika kita tidak pernah berbicara dengan orang asing, maka dari mana kita bisa menemukan tempat-tempat tersembunyi di daerah tersebut?
Mungkin saran ini cocok bagi mereka yang memiliki waktu panjang untuk berlibur, atau memiliki banyak dana untuk bolak-balik ke tempat yang sama. Bagi Anda yang hanya memiliki sedikit waktu untuk berlibur, maka buatlah jadwal Anda dengan batas maksimal kemampuan Anda. Anda akan merugi ketika berkunjung ke Yogyakarta namun hanya pergi ke Tugu Jogja, Malioboro dan Kraton Jogja ketika akhir pekan Anda.
Hotel di pinggiran memang lebih murah, namun coba Anda hitung kembali berapa dana yang keluar untuk transportasi ke kota wisata tersebut, berapa waktu yang terbuang untuk menuju pusat kota tersebut. Bijaklah dalam menyikapi lokasi hotel beserta pengeluaran tambahannya.
Kebanyakan orang takut karena kebersihan dan ketidaknyamanannya. Harga makanan di jalanan jauh lebih murah daripada di restoran atau rumah makan yang besar. Justru dengan jajan di jalanan, Anda akan dapat menikmati berbagai jajanan khas yang tidak bisa Anda temukan di restoran. Perhatikanlah juga kebersihan tempat tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Memang seru apabila kita bisa peri bersama sahabat atau pasangan, namun pengalaman traveling Anda biasanya akan sedikit tertahan karena beberapa kali harus mengalah dalam menentukan destinasi atau aktivitas. Cobalah solo traveling untuk bisa merasakan kebebasan dalam memilih waktu dan tujuan perjalanan Anda.
Biasanya cara ini disarankan ketika berkunjung ke negara-negara eropa, dengan trip 3 hari bisa berkunjung hingga 4-6 negara. Waktu Anda akan habis hanya dalam perjalanan dan aktivitas yang terburu-buru. Cobalah hanya satu tempat namun dengan aktivitas yang padat.
Daripada menggali 5 lubang dangkal, lebih baik menggali 1 lubang dalam untuk mencari air
***
Ada banyak sekali nasihat daripara senior, bijaklah dalam menyikapinya. Nasihatnya belum tentu cocok untuk Anda, nasihat Anda juga belum tentu cocok untuk mereka. Cobalah untuk selalu mencoba hal baru dan positif, karena tidak nyaman menahan rasa penasaran.