Momen langka Gerhana Matahari yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 dapat disaksikan dari 12 provinsi di Indonesia.
Jika kamu berniat salah satu saksi dari peristiwa bersejarah ini, sebaiknya ketahui informasi-informasi berikut terkait wilayah yang dilintasi gerhana matahari total.
Ini data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai prediksi cuaca di beberapa wilayah di Indonesia yan menjadi lintasan gerhana matahari total.
Baca juga: Tak bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total secara langsung? Tenang, ada fasilitas live streaming!
Lokasi: Kota Mukomuko
Cuaca: 75 % tertutup awan
Curah Hujan: 100 – 150 mm.
lokasi: Kota Palu dan Luwuk
Cuaca: 75 % tertutup awan
Curah Hujan: 100 – 150 mm dan 50 – 75 mm
lokasi: Kota Palangkaraya dan Pangkalan Bun
Cuaca: 65 % tertutup awan dan 50 % tertutup awan
Curah Hujan: 75 – 100 mm
Lokasi: Kota Palembang
Cuaca: 50 % tertutup awan
Curah Hujan: 75 – 100 mm
Lokasi: Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung
Cuaca: 40 % tertutup awan
Curah Hujan: 50 – 75 mm.
Lokasi: Ternate
Cuaca: 40 % tertutup awan
Curah Hujan: 100 – 150 mm
Lokasi: Balikpapan
Cuaca: 15 % tertutup awan
Curah Hujan: 50 – 75 mm
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa Balikpapan adalah tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena ini, karena merupakan area dengan kegelapan sempuna dan cuaca di sana pada saat perisitiwa tersebut tergolong cerah.
Selain Balikpapan, wilayah dengan kegelapan sempurna yang juga memiliki curah hujan yang rendah adalah Luwuk Sulawesi Tengah dan seluruh area Provinsi Bangka Belitung.
Selain perkiraan cuaca, hal lain yang juga perlu kamu ketahui adalah kapan waktu bayangan bulan mulai menutupi, hingga bayangan menghilang.
Berikut info yang dapat kamu jadikan panduan: