Menelusuri Wisata Sejarah, Alasan Mengapa Saya Traveling

Museum dan candi saat ini masih menjadi pilihan terakhir untuk berwisata. Tapi bukan bagi saya, wisata sejarah selalu menjadi hal utama.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk melakukan traveling. Sebagian orang melakukan traveling karena ingin melihat wajah dunia secara langsung, lalu sebagian lagi ingin merasakan kuniler khas di setiap daerah di dunia. Meskipun kedua hal ini termasuk dalam alasan mengapa saya traveling, sebenarnya hal yang paling membuat saya ingin traveling adalah nilai sejarah yang terkandung dalam sebuah destinasi wisata.

Ada banyak rasa penasaran dalam diri saya mengapa setiap daerah di dunia, terutama di Indonesia memiliki bangunan-bangunan yang unik. Sebenarnya bukan hanya itu saja sih, pun wisata kuliner juga menyimpan banyak rahasia (sejarah) yang ingin saya telisik.

***

Mungkin kamu akan menganggap saya adalah orang yang saklek(kolot) karena alasan aneh ini. Tapi, saya memiliki ribuan hal yang membuat saya bangga menjadi orang yang mencintai traveling lewat wisata sejarah.

Wisata Sejarah membuat saya sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak misteri

Awalnya saya tidak begitu tertarik dengan yang namanya “sejarah”, tapi ketika saya memulai untuk datang ke sebuah destinasi wisata di Semarang, yaitu Sam Poo Kong, saya merasa kagum dengan bangunan yang mengombinasikan warna merah dan kuning ini.

Bukan hanya karena itu saja, pikiran saya tiba-tiba tertarik dengan cerita seorang lelaki berpakaian serba hitam yang menceritakan banyak hal tentang bangunan Sam Poo Kong.

Salah satu hal yang membuat saya terkagum dengan wisata sejarah adalah melihat langsung pohon rantai yang berada di Sam Poo Kong. Satu destinasi wisata saja menyimpan banyak sekali misteri, apa lagi dengan ratusan bangunan berejarah di Indonesia. Ini adalah awal mengapa saya selalu tidak sabar untuk datang ke tempat-tempat bersejarah di Indonesia.

Saya mendapat cerita menarik usai berwisata sejarah yang bahkan lebih menarik dari film-film animasi zaman sekarang

 

Ketika masuk ke dalam kawasan candi-candi atau tempat bersejarah lainnya, saya sering berfantasi, membayangkan bagaimana orang-orang terdahulu membangun bangunan megah tersebut. Bahkan, cerita dan mitos suatu tempat kadang membuat saya merasa antara percaya dan tidak percaya karena menceritakan hal-hal tidak masuk akal.

Kadang saya merasa kecewa mengapa banyak orang menghabiskan uang untuk membeli tiket nonton film seharga Rp 50 ribu dari pada berwisata sejarah dengan tiket hanya mulai dari Rp 5 ribu saja.

Kemegahan gedung Lawang Sewu. Foto oleh Widarti

Padahal hanya dengan membayar dengan uang yang tidak seberapa, wisatawan bisa melihat langsung Indonesia pada masa lampau, selain itu wisatawan juga membantu perekonomian daerah tersebut. Dua manfaat yang bisa didapatkan ketika datang ke wisata sejarah.

Selain itu, saya juga bisa menjadi traveler kekinian dengan foto-foto unik saat berwisata sejarah

Foto ini diambil saat weekend di Candi Prambanan. Foto oleh Echigo

Kekinian (n): keadaan saat ini; sekarang.

Seperti traveler lainnya, saya juga memiliki minat dengan fotografi. Saya tidak akan kalah dengan traveler kekinian lainnya. Meskipun objek foto yang saya ambil tampak berbeda, tapi foto-foto tersebut selalu memiliki kenukikan yang membuatnya tidak terlihat pasaran dan kampungan.

***

Saat ini memang tidak banyak orang yang melirik wisata sejarah. Museum dan candi saat ini masih menjadi pilihan terakhir untuk berwisata. Padahal, banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan berwisata sejarah. Mari kita sebarkan virus untuk berwisata sejarah, demi melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU