Tahun ini masyarakat Indonesia akan disuguhi fenomena langit luar biasa. Hal yang mungkin hanya sempat kita saksikan sekali seumur hidup, Gerhana Matahari Total!
Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 akan berlangsung pada 9 Maret. Berdasar prediksi para ahli, fenomena ini akan melewati 12 provinsi di empat pulau besar Tanah Air, yaitu: Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Untuk menyambut ‘hajatan’ besar ini, beberapa pihak dari lembaga pemerintah hingga komunitas astronom amatir telah merencanakan perjalanan khusus untuk mengamati gerhana itu. Adapun lokasi yang telah dipilih oleh komunitas-komunitas tersebut adalah: Palembang (Jogja Astronomy Club), Pangkal Pinang (Imah Noong), Pontianak (Lapan), Watukosek/Pasuruan (Lapan dan Surabaya Astronomy Club), Palu (Himpunan Astronomi Amatir Jakarta), Luwuk (Astronomi ITB), Ternate (Lapan dan BMKG), serta Maba (Lapan dan Langit Selatan).
Tim yang tersebar di lokasi pengamatan tersebut akan melakukan streaming video dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) agar keindahan gerhana matahari dapat dinikmati oleh seluruh orang.
Tautan untuk menonton streaming video akan disebar ke masyarakat luas mendekati terjadinya Gerhana Matahari Total.
Watukosek/Pasuruan dan Pontianak dipilih sebagai lokasi pengamatan karena daerah ini masih mendapat Gerhana Matahari Sebagian. Akan tetapi, masyarakat yang tinggal di Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua pun dapat menikmati Gerhana Matahari Sebagian karena wilayah ini masuk ke dalam zona 3 dengan intensitas kegelapan 40%-89%.
Pulau Jawa termasuk memiliki intensitas tinggi dengan cakupan berkisar antara 78%-89% dimana Matahari akan tampak seperti bulan sabit pada puncak gerhana, sementara intensitas terendah terdapat di Kota Merauke sekira 52%. Wilayah di zona 3 ini tidak akan mengalami kegelapan seperti malam, cahaya Matahari mungkin akan sedikit redup seperti suasana mendung meski hari itu tidak mendung sama sekali.
Bagi kamu yang berencana melakukan perjalanan ke kota-kota yang dilewati GMT, ada banyak pilihan destinasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah setempat lengkap dengan berbagai agenda menarik. Berikut ini beberapa diantaranya.
1 menit 52 detik
Mulai gerhana 06.20 WIB
Gerhana Matahari Total 07.20 WIB
Berakhir gerhana 08.31 WIB
Beberapa tempat yang representatif untuk melihat gerhana tengah dipersiapkan, diantaranya Balkon Aryaduta, Pulau Kemaro, gedung atas Kantor Walikota dan Jembatan Ampera. Semua titik iniakan dibuka untuk pengamatan mulai pukul 07.30 WIB. Saat berlangsungnya gerhana, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar sarapan bersama di Jembatan Ampera, diikuti pembagian kacamata yang telah disiapkan oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan). Pemda setempat juga menyiapkan paket tur yang menggabungkan GMT dengan wisata budaya dan kuliner.
2 menit 8 detik
Mulai gerhana 06.20 WIB
Gerhana Matahari Total 07.21 WIB
Berakhir gerhana 08.33 WIB
Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, sangat antusias menyongsong GMT 2016. Daerah yang berpotensi dijadikan titik pengamatan adalah Pantai Penyak di Koba, ibukota Kabupaten Bangka Tengah. Titik lain yang disiapkan adalah Pantai Terentang yang juga terletak di Koba. Beberapa wisatawan dan peneliti dari China, Singapura sudah berminat datang ke Bangka Tengah.
2 menit 10 detik
Mulai gerhana 06.21 WIB
Gerhana Matahari Total 07.22 WIB
Berakhir gerhana 08.35 WIB
Hampir seluruh wilayah Pulau Belitung tertutup GMT. Pulau Bukulimau dan Pantai Tambak di Kabupaten Belitung Timur telah dipersiapkan sebagai titik pengamatan, masyarakat setempat sangat mendukung upaya Pemda menjadikan GMT sebagai momentum wisata di Negeri 1001 Warung Kopi tersebut. Karena penerbangan dan hotel sudah penuh dipesan, Kementerian Koordinator Maritim menyiapkan yacht untuk wisatawan. Disamping itu, Pemda juga menggelar atraksi menarik yakni cycling tour yang berlokasi di Pantai Tanjung Pendam dan Pantai Tanjung Kelayang.
2 menit 29 detik
Mulai gerhana 06.23 WIB
Gerhana Matahari Total 07.28 WIB
Berakhir gerhana 08.46 WIB
Pemerintah Kota Palangkaraya telah menyiapkan paket wisata untuk menyambut GMT 2016. Wisatawan akan diajak melihat kota tua di Kawasan Pahadut, menikmati kuliner khas Dayak, mengunjungi situs Sandung dan melihat kehidupan orangutan di Orangutan Survival. Titik pengamatan akan berlangsung di Bukit Tangkiling.
1 menit 9 detik
Mulai gerhana 07.25 WITA
Gerhana Matahari Total 08.33 WITA
Berakhir gerhana 09.53 WITA
Fenomena GMT akan disaksikan bersama-sama oleh warga setempat dan wisatawan di Balikpapan Timur, tepatnya di Pantai Manggar. Pemerintah setempat menargetkan sebanyak 30.000 wisatawan untuk berkunjung. Keseluruhan proses gerhana diprediksi berlangsung selama 45 menit dimulai pukul 08.15 WITA. Selama gerhana berlangsung, akan diadakan juga pesta laut yang terdiri atas kuliner masakan laut gratis, lomba perahu naga dan bazar.
2 menit 4 detik
Mulai gerhana 07.27 WITA
Gerhana Matahari Total 08.37 WITA
Berakhir gerhana 10.00 WITA
Hingga saat ini ratusan wisatawan dari Jepang, Amerika Serikat dan Inggris sudah memastikan kedatangannya untuk melihat GMT. Titik yang akan dijadikan pengamatan adalah Teluk Palu yang terletak di tengah-tengah kota dan tak jauh dari kawasan hotel namun ada juga yang pergi ke titik yang lebih sempurna yaitu Gumbasa di Kabupaten Sigi.
2 menit 40 detik
Mulai gerhana 07.28 WITA
Gerhana Matahari Total 08.38 WITA
Berakhir gerhana 10.02 WITA
GMT di Poso dapat dinikmati secara massal di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sekira 40 kilometer ke utara Kota Poso. Wilayah ini akan mendapat kegelapan total selama 2 menit 40 detik mulai pukul 08.38 WITA. Anda yang hadir akan difasilitasi 5.000 kacamata hitam yang telah disiapkan oleh panitia. Malam hari sebelum gerhana berlangsung, 8 Maret, Poso akan diramaikan oleh tari-tarian dan lagu daerah yang dirangkum ke dalam Festival Kawaninya.
Ada 9 titik yang telah disiapkan pemerintah setempat sebagai lokasi pengamatan GMT. Kesembilan lokasi tersebut terletak di pinggir pantai, mulai dari lokasi Swering 01 hingga Kedaton Kesultanan Ternate. Seluruhnya berada di tengah dan utara Kota Ternate. Selain menyiapkan lokasi pemantauan, Pemerintah Kota Ternate juga memajukan event akbar Festival Legu Gam untuk memeriahkan fenomena langka ini.