Sekilas, Tradisi Mekepung di Jembrana Bali sangat mirip dengan Tradisi Karapan Sapi di Madura. Namun pada Tradisi Makepung, hewan yang digunakan adalah Kerbau.
Makepung oleh orang-orang Bali dimaknai dengan berkejar-kejaran, Atraksi tersebut terinspirasi oleh tahap pengolahan tanah sawah, tepatnya proses melumatkan tanah menjadi lumpur dengan menggunakan Bajak Lampit Slau (Bajak Kayu Tradisional) yang ditarik 2 kerbau.
Pemenang lomba bukan ditentukan berdasar siapa yang lebih dulu mencapai garis finish, melainkan berdasar seberapa jauh jarak yang dibuat antar peserta.
Makepung tahun ini digelar pada 15 November di Desa Tuwed.