Nyaris Salah Turunkan Penumpang, Lion Air Dapat Bahayakan Keamanan Negara

Lion Air salah menurunkan penumpang pesawat internasional ke terminal domestik. Pihak otband mengancam akan menarik izin atau bahkan suspend.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

(ilustrasi). Foto diambil dari sini

Baru 2 minggu berselang, Lion Air berulah lagi. Bulan lalu, Lion Air menelantarkan penumpang. Enam orang penumpang gagal sampai tujuan.

Kini, maskapai penerbangan low budget tersebut salah mengantarkan penumpang. Semestinya, penumpang asal Singapura dengan pesawat Lion JT161 turun di terminal 2 (internasional). Namun, karena kelalaian pihak Lion Air, penumpang penerbangan internasional tersebut diantar ke terminal 1 (domestik).

Dilansir dari detik.com, insiden tak wajar yang terjadi pada 10 Mei 2016 ini terjadi karena kesalahan supir bus penjemput penumpang pesawat Lion Air JT161. Supir yang mengira penumpang berasal dari pesawat penerbangan dari Padang, membawa penumpang ke terminal domestik. Namun, saat menyadari adanya kesalahan, sopir bus membawa penumpang ke terminal internasional. Hampir saja para penumpang lolos tanpa pemeriksaan paspor dan visa. Hal yang tentu dapat sangat berbahaya bagi keamanan.

Pihak yang bertanggungjawab menangani kasus ini telah selesai melakukan investigasi. Dari hasil penyelidikan, ditemukan fakta bahwa pihak maskapai tak melaporkan insiden ini pada otoritas bandara. Maskapai LCC ini malah menyalahkan sopir bus. Menurut pihaknya, kesalahan terjadi pada sisi layanan darat.

Insiden yang kembali mencoreng nama Lion Air ini pun mendapat perhatian serius. Kepala Kantor Otban Soekarno-Hatta, Muzafar Ismail mengatakan bahwa jika maskapai tersebut terbukti melakukan pelanggaran serius, pihaknya tak segan menjatuhkan sanksi. Mulai dari penangguhan izin hingga suspend.

Ulah Lion Air tak hanya membuat pihak otoritas bandara dan penumpang kesal, netizen pun geram. Dilansir dari straitstime, Ibu dari salah seorang penumpang menuliskan protes kerasnya di Facebook dengan mengatakan:

Anak saya diantarkan pada terminal domestik tanpa melewati imigrasi. Apakah itu hal normal dilakukan untuk penumpang penerbangan internasional? Jika memang iya, tidakkah hal tersebut memberi efek pada keamanan negara?

***

Lion Air berulang kali melakukan kesalahan dan mengecewakan penumpang. Berulang kali juga mereka minta maaf. Tanpa evaluasi dan perbaikan, rasa-rasanya percuma saja minta maaf. Sepertinya, pemerintah harus turut campur agar maskapai LCC ini benar-benar berbenah diri, sehingga tak mengecewakan banyak pihak untuk ke sekian kali.

Baca Juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU