Hans adalah seorang pemuda dari Serui, Papua, yang mempunyai mimpi menjadi pemain bola profesional. Namun nasib berkata lain. Ketika Hans hampir kehilangan harapannya untuk hidup, ia bertemu dengan Mak, seorang pemilik rumah makan Padang. Di tengah perbedaan Hans dan Mak, mereka menemukan persamaan, yaitu soal masakan. Lewat makanan dan masakan, Hans kembali menemukan mimpi dan semangat hidupnya.
Menurut saya, Indonesia terlihat indah, meski dilihat dari sisi rasa masakannya. Ini ukuran keindahan tersendiri bagi saya.
Foto dari sini
Semua orang pasti tahu Kopi, lewat sebuah film Filosofi Kopi, keindahan Indonesia tergambar jelas. Semua daerah di Indonesia seakan terpanggil dengan jenis-jenis kopi mereka. Tapi, di film ini, sebuah kebun Kopi di Jawa Tengah diprimadonakan lewat secangkir kopi tiwus.
Kamu akan mengerti arti keindahan Indonesia lewat film ini. Karena keindahan itu bukan hanya soal mata, tapi juga rasa.
Foto dari sini
Siapa yang tak kenal film Laskar Pelangi. Meskipun saya tidak menontonnya di bioskop, saya pernah menonton film ini di sebuah stasuin televisi swasta. Pertama melihat film ini, saya langsung tertarik dengan latar di film ini, benar-benar menakjubkan.
Kala itu, Pantai Tanjung Tinggi, Belitung bukanlah tempat yang semua orang tahu. Setelah kemunculan film ini di tahun 2008, antusias masyarakat untuk ke Belitung menjadi tinggi, keindahan alam lewat film Laskar Pelangi memang menghipnotis.
Foto dari sini
Film Denias menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kisah yang diangkat dari kisah nyata ini mengambil setting lokasi di Pulau Cendreawasih.
Pulau Cendrawasih sendiri merupakan kawasan Tanaman Nasional Cendrawasih dengan perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai, daratan pulau-pulau, terumbu karang, dan perairan lautan. Keindahan Pulau Cendrawasih tergambar nyata di film ini.
Foto dari sini
Kekayaan kehidupan laut di Wakatobi dan kebijakan local suku Bajo direkam dan divisualisasikan lewat film drama tentang seorang gadis kecil bernama, Pakis (12) berusaha menemukan sang ayah yang hilang ketika berada di lautan. Film ini benar-benar digarap dengan apik oleh sang Sutradara. Kamu akan menemukan setiap sudut keindahan Wakatobi di balik cerita menyedihkan seorang Pakis.
Foto dari sini
Saya yakin Kamu sangat tidak tertarik ketika mendengar judul film ‘Pendekar Tongkat Emas’. Pertama kali saya juga merasa demikian. Namun banyak kejutan dalam film ini yang membuat saya merasa ini adalah film terbaik yang menampilkan Indonesia melalui film.
Film fiksi mengenai kekuasaan, ambisi, pengkhianatan, balas dendam dan juga cinta ini menampilkan Tanah Sumba Timur dengan gamblang. Perpaduan silat dan eksotisme Sumba membuat film ini sukses menampilkan Indonesia seutuhnya.
Foto dari sini
Kamu akan kedapatan banyak adegan di jalanan Jogja, pemandangan Borobudur, dan sawah-sawah Indah dan kehidupan desa. Meskipun di sutradarai oleh Conor Allyn yang notabene berkewarganegaraan asing. Film ini mampu menghipnotis saya dengan cerita yang tidak biasa.
Foto dari sini
Film yang diangkat dari sebuah novel ini menampilkan segala sisi keindahan Gunung Semeru, Gunung tertinggi di Jawa. Cinta, perjuangan, dan kebersamaan menjadikan jalan cerita dalam film ini begitu banyak dinikmati oleh para kaum pendaki. Tidak hanya itu, para pemula pun terkagum dengan sudut-sudut yang dimiliki oleh Semeru.
Setelah kemunculannya di bioskop, para pemulapun bermunculan untuk sekadar melihat Puncak Mahameru dari dekat.
Foto dari sini
Film yang diangkat dari sebuah kisah nyata dan di bintangi oleh bintang besar Hollywood, Julia Roberts ini juga menampilkan keindahan Indonesia lewat Bali. Film ini menceritakan sebuah perjalanan seorang wanita yang mengelilingi dunia hanya untuk menemukan jati dirinya. Kamu perlu tahu, jika Julia sangat terkesan dengan Bali. Keindahan alam yang penuh kedamaian.
