Kecelakaan pesawat antara Batik Air nomor penerbangan ID 7703 dan Trans Nusa terjadi di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pada Senin, 4 April 2016 pukul 19:55 WIB.
Yang mengherankan di kasus ini adalah, kedua pesawat sebenarnya berada di jalur yang benar. Pesawat Batik Air sedang melaju kencang di landasan bersiap take off. Di saat yang bersamaan pesawat Trans Nusa berada di jalur yang sama. Tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Sayap kiri pesawat Batik Air patah dan terbakar. Bukan hanya itu, mesin yang terdapat pada sayap pesawat pun jatuh di landasan.
Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini. Total 56 orang, 49 penumpang dan 7 kru pesawat, telah dievakuasi.
Foto berasal dari intisari-online.com
Kecelakaan pesawat yang sangat mengerikan terjadi pada tahun 1977 di bandar udara internasional Los Rodeos, Tenerife. Pesawat KLM sedang dalam keadaan lepas landas di jalur pacu. Di saat bersamaan Pesawat Pan Am sedang berjalan menuju landasan yang sama. Tabrakan pun tidak bisa dielakkan.
Musibah Tenerife menewaskan total 583 orang. Informasi menyebutkan bahwa pesawat KLM melakukan lepas landas tanpa izin. Penyebab lainnya adalah kebingungan yang dialami kedua pilot atas instruksi petugas ATC (Air Traffic Controller). Setelah diinvestigasi, terungkap satu kesalahan fatal sang pilot, ternyata pilot KLM tidak paham bahasa standar penerbangan yang digunakan petugas ATC!
sumber foto berasal dari sini.
Pesawat Lockheed L-1011-200 TriStar yang kini bernama Saudi Arabian Airlines melakukan lepas landas di Bandara Internasional Riyadh. Sesaat setelah lepas landas terdengar peringatan kebakaran di dalam kompartemen Cargo. Para kru pesawat berusaha mencari penyebab munculnya asap. Meskipun pesawat mendarat dengan selamat, tetapi pesawat terus bergulir dengan cepat keluar dari jalur landasan.
Parahnya, kru pesawat justru panik dan tak tahu cara mengatasi pintu pesawat yang tidak mau dibuka. Akibatnya, para penumpang pesawat tewas karena terlalu lama menghirup asap selama proses evakuasi. Sejumlah 301 penumpang dan awak pesawat dinyatakan tewas.
Pesawat Lion Air Nyungsep di Kuburan. Sumber foto dari sini.
Pada Desember 2004, Pesawat Lion Air nyungsep di kuburan ketika mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Insiden pesawat ini disebabkan oleh faktor cuaca dan kerusakan rem pada bagian sayap sebelah kiri. Kecelakaan pesawat Lion Air menewaskan 23 penumpang. Badan pesawat jenis MD-82 itu terbelah di tengah. Selain itu bagian bawah dan samping kiri hancur dan berlubang.
Hasil investigasi menyebutkan pilot enggan mengikuti prosedur penerbangan standar dan memilih melakukan pendaratan secara manual.
Bus pengangkut pramugari menabrak pesawat Jet Airways
Diberitakan, supir bus yang membawa pramugari ini tidak sengaja menabrak pesawat karena mengantuk. Bus tersebut menabrak pesawat Jet Airways yang hendak berangkat. Terjadi kerusakan pada sayap pesawat Jet Airways. Beruntung peristiwa kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.