Kamu Tahu Nggak Sih, Berapa Kali Erupsi di 7 Gunung Ini Terjadi?

Meskipun Kamu sering mendaki gunung, mungkin Kamu belum tahu sejarah erupsi gunung yang pernah terjadi di gunung berapi ini. Cek deh biar nggak penasaran!

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Peta Gunung Berapi di Indonesia. Sumber foto

Indonesia yang dikenal sebagai ring of fire memiliki lebih dari 100 gunung berapi yang hingga kini masih aktif, bahkan beberapa masih mengalami erupsi. Sebetulnya ada manfaatnya juga sih, karena biasanya erupsi gunung berapi membuat lahan di sekitar gunung jadi lebih subur. Sayangnya, efek buruk dari erupsi gunung berapi juga nggak bisa dihindarkan.

Kamu yang mengaku pendaki gunung, pernahkah Kamu tahu, sebanyak apa gunung berapi yang kalian daki pernah mengalami erupsi? Ternyata beberapa gunung yang cukup terkenal di kalangan pendaki ini pernah mengalami erupsi dahsyat berulang kali, lho.

1. Gunung Merapi

Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan Gunung Merapi, Boyolali. Hampir semua pendaki terutama di Jawa pernah mendaki gunung ini. Terakhir kali Gunung Merapi erupsi adalah tahun 2010, yang mana merupakan erupsi yang cukup besar. Erupsi terdahsyatnya adalah tahun 1872, di mana letusannya berlangsung selama 120 jam nonstop dan tanpa ada tanda-tanda peningkatan aktivitas dapur magma.

Erupsi gunung Merapi tahun 2010. Sumber foto

Tercatat sejak tahun 1.600-an Gunung Merapi telah meletus sebanyak lebih dari 80 kali, dengan rata-rata erupsi 4 tahun sekali. Wah, pastinya Gunung Merapi banyak mengalami perubahan ya. Dari erupsi yang terakhir saja di tahun 2010, membuat Puncak Garuda hilang terlalap lahar.

2. Gunung Semeru

Ketenaran gunung ini tak perlu dipertanyakan lagi. Nama gunung ini mulai melesat sejak digunakan sebagai lokasi shoting film 5 cm. Bahkan semenjak itu, Gunung Semeru tak pernah sepi dari lalu lalang pendaki. Dulu, teman saya sampai gagal mencapai puncak karena traffic pendaki yang terlalu padat.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pusat Volcanolagi dan mitigasi Bencana Geologi, erupsi Semeru pertama terjadi tahun 1818, dan sampai sekarang masih sering meletus secara tiba-tiba. Sempat meletus lebih dari 70 kali, Gunung Semeru mengalami erupsi dahsyat setidaknya 9 kali, yaitu di tahun 1818, 1942, 1961, 1963, 1977, 1978, 1981, dan 1994.

Untuk Kamu yang berniat mendaki ke Gunung Semeru, sebaiknya Kamu lebih berhati-hati dan waspada. Ada baiknya Kamu mengikuti arahan dari petugas Gunung Semeru, jika memang tidak diijinkan untuk mendaki, mungkin sebaiknya Kamu tunda dulu.

Semeru yang gagah dengan awan tebalnya. Sumber foto

3. Gunung Bromo

Menjadi salah satu gunung wisata di Indonesia, Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang sebenarnya masih aktif, bahkan sempat mengalami  erupsi di tahun 2015-2016. Meskipun demikian masyarakat setempat masih percaya bahwa gunung Bromo tidak akan meletus dengan dahsyat.

Erupsi gunung Bromo. Sumber foto

Erupsi Gunung Bromo pertama kali terjadi di tahun 1767, sedangkan erupsi terbesarnya di tahun 1974. Mengalami lebih dari 60 kali erupsi, Gunung Bromo tumbuh menjadi area yang subur dan indah.  Kamu belum pernah ke Gunung Bromo? Duh, sepertinya Kamu harus memasukkannya ke dalam list destinasimu tahun ini juga.

4. Gunung Slamet

Gunung yang didaulat sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah ini berada di area perbatasan Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Erupsi Gunung Slamet terjadi tahun 1999 dan 2014, namun tidak benar-benar mengalami letusan hebat. Tahun 2014 lalu Gunung Slamet setidaknya mengalami erupsi 171 kali.

Megahnya Gunung Slamet. Sumber foto

Dulu, seorang teman yang kebetulan tinggal di kawasan kaki Gunung Slamet pernah bercerita. Ada sebuah mitos yang mereka percaya, bahwa ketika Gunung Slamet meletus dahsyat, maka pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. Mengingat Gunung Slamet belum pernah benar-benar meletus, mitos ini menjadi semakin gencar menghantui masyarakat yang tinggal di sekitar gunung ini. Kamu yang berencana mendaki gunung ini juga harus berhati-hati, sebab aktifitas vulkanik gunung ini masih aktif, dan lagi jalur pendakiannya juga terbilang sulit.

5. Gunung Kerinci

Gunung yang berjaya di Sumatera ini sering juga dikenal dengan nama gunung Berapi Kurinci. Memiliki tinggi 3805 mdpl, gunung ini menjadi yang tertinggi di Sumatera. Sebagai gunung berapi yang masih aktif, gunung Kerinci sempat mengalami letusan sebanyak 20 kali. Erupsi gunung Kerinci pertama terjadi tahun 1838, dan terakhir tahun 2008.

Gunung Kerinci tampak cantik dengan aktifitas abu vulkaniknya. Sumber foto

Untuk Kamu yang berencana mendaki gunung Kerinci, ada baiknya Kamu waspada pada kawah pusat, sebab erupsi kerap terjadid i area ini.

6. Gunung Agung

Termasuk dalam gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Indonesia, Gunung Agung tidak terlalu banyak memiliki riwayat letusan. Namun satu letusan terbesar yang tercacat sejarah adalah di tahun 1963. Setelah mengalami tidur 120 tahun, erupsi gunung Agung membangunkan setiap ketakutan bagi masyarakat di sekitarnya.

Diperkirakan erupsi Gunung Agung pertama terjadi tahun 1808, disusul dengan letusan selanjutnya tahun 1821, 1843, dan terakhir 1963. Meskipun masa tidur Gunung Agung cukup lama, namun Kamu juga harus tetap waspada ketika mendaki gunung ini karena statusnya yang masih aktif.

 

Gambaran saat erupsi Gunung Agung. Sumber foto

7. Gunung Galunggung

Masuk dalam erupsi gunung yang terdahsyat di Indonesia, Gunung Galunggung memulai erupsi pertama kali tahun 1822. Kemudian disusul dengan erupsi tahun 1894, 1918, dan 1982. Setidaknya itulah 4 erupsi dahsyat yang pernah dialami Gunung Galunggung Jawa Barat.

Erupsi Gunung Galunggung tahun 1982. Sumber foto

Dulu, ketika gunung ini mengalami erupsi, debu vulkanik sempat mengganggu penerbangan British Airways 9. Mesin pesawat tiba-tiba mati dan akhirnya melakukan pendaratan darudat di Jakarta. Saat ini, Gunung Galunggung yang masih berdiri megah di Tasikmalaya menjadi salah satu sumber daya alam yang kaya dan subur.

Dari sekian banyak gunung berapi yang aktif di Indonesia, sebenarnya masih banyak erupsi gunung lain yang sempat tercatat dalam sejarah. Namun, 7 gunung ini mampu memberikan gambaran betapa gunung berapi di Indonesia begitu aktif. Sisi positifnya adalah tanah Indonesia lebih subur karena kandungan debu vulkanik, sedangkan sisi buruknya adalah korban jiwa juga harta benda ketika musibah erupsi mulai datang.

***

Kamu ingin tahu fakta unik tentang gunung di Indonesia yang lainnya? Jangan lewatkan artikel ini:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU