Dirilis dari Matadornetwork, di Kota Kamikatsu, Jepang, pada awalnya orang-orang tidak terlalu peduli dengan kondisi lingkungan mereka. Masyarakat membuang sampah sembarangan, membakar sampah, pengelolaan limbah yang tidak ramah lingkungan -sama seperti kebanyakan orang di Indonesia.
Namun bedanya, masyarakat Kamikatsu pada akhirnya sadar pentingnya menjaga lingkungan.
Sejak tahun 2003, mereka menyadari pengelolaan limbah dan sampah yang benar ternyata sangat berpengaruh pada kualitas hidup mereka.
Sekarang saya tanya, berapa banyak pengkategorian sampah di tempat sampah yang pernah Anda lihat? 2 kategori, organik dan non organik?
Di Kamikatsu, mereka memilah sampah menjadi 34 kategori yang berbeda sehingga 80% dari sampah mereka dapat kembali digunakan, daur ulang, atau kompos. Pada tahun 2020, target Kamikatsu adalah 100% daur ulang sampah.
Mungkin yang pikiran Anda adalah: seberapa rumitnya melakukan hal itu? Ya, sama yang saya pikirkan. Tapi, untuk menghasilkan sesuatu yang besar memang dibutuhkan pengorbanan. Butuh waktu dan disiplin tinggi untuk melakukan apa yang masyarakat Kamikatsu lakukan. Namun melihat hasilnya, tidakkah itu justru akan sangat menguntungkan kita nantinya? Mungkin ini saatnya kita mulai menggalakkan gaya hidup sehat.
Related : jepang, mancanegara
