Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Berkunjung ke Prambanan Saat Libur Lebaran

Pentas Sendratari Ramayana siap menghibur wisatawan selama 8 malam berturut-turut pada 18-25 Juli 2015!

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Foto oleh Ren

Kemegahan Sendratari Ramayana Prambanan dengan full story siap menghibur  para wisatawan 8 malam berturut-turut mulai selama libur lebaran dari tanggal  18-25 Juli, mulai pukul 19.30 – 21.30 WIB.

Pentas Sendratari Ramayana sendiri adalah pentas yang menceritakan Negeri Mantili yang dipimpin seorang raja bernama Prabu Janaka. Ia mempunyai putri bernama Dewi Shinta. Untuk menentukan calon suami putrinya, Prabu Janaka menggelar lomba. Setelah dilangsungkan perlombaan yang diikuti putra mahkota dari berbagai kerajaan, akhirnya lomba dimenangkan Putra Mahkota Kerajaan Ayodya yang bernama Raden Rama Wijaya.

Sementara itu Prabu Rahwana, Raja Alengkadiraja ternyata juga tertarik pada Dewi Shinta, yang dianggapnya sebagai titisan Dewi Widowati yang dicintainya.

Untuk merebut Dewi Shinta dari Raden Rama Wijaya, Prabu Rahwana membuat jebakan ketika Raden Rama Wijaya, Shinta dan Lesmana berburu di hutan Dandaka. a menyusun suatu rencana jahat. Prabu Rahwana mengubah seorang pengikutnya, Kalamarica menjadi seekor kijang kencana. Saat sedang berjalan di dalam hutan, kijang kencana jelmaan pengikut Prabu Rahwana sengaja melintas di depan rombongan Dewi Shinta. Dewi Shinta yang tertarik dengan kecantikan kijang kencana tersebut, meminta Raden Rama Wijaya untuk mengejarnya. Namun cukup lama Raden Rama Wijaya tidak kembali, Dewi Shinta menjadi cemas sehingga meminta Lesmana untuk menyusulnya.

Sebelum menyusul Raden Rama Wijaya, Lesmana mengamankan Dewi Shinta dengan membuat sebuah lingkaran magis sehingga siapapun tidak bisa mendekati Dewi Shinta. Prabu Rahwana pun tidak berhasil mendekati Dewi Shinta karena kekuatan magis tersebut. Untuk mengeluarkan Dewi Shinta dari lingkaran magis, Prabu Rahwana mengubah dirinya menjadi Brahmana tua. Prabu Rahwana berniat mengelabui Dewi Shinta. Ia pura-pura tampak sangat renta dan meminta belas kasihan kepada Dewi Shinta. Melihat Brahmana tua, Dewi Shinta timbul iba hatinya sehingga ia keluar dari lingkaran magis untuk memberikan sedekah.

Saat berada di luar lingkaran magis inilah, Dewi Shinta langsung dibawa lari Prabu Rahwana ke kerajaan Alengkadiraja.

Raden Rama Wijaya yang mengetahui hal ini segera mengutus Hanoman untuk membawa kembali Dewi Shinta. Setelah berjuang cukup keras ia akhirnya berhasil merebut Dewi Shinta dari tangan Prabu Rahwana dan membawanya kepada Raden Rama Wijaya. Namun, tak diduga-duga Raden Rama Wiajaya tidak mau menerima Dewi Shinta kembali karena menganggap Dewi Shinta telah ternoda selama di kerajaan Alengkadiraja.

Bagaimana nasib Dewi Shinta selanjutnya? Selengkapnya, kamu bisa menyaksikannya langsung di pentas Sendratari Ramayana Prambanan.

 

*Artikel ini dilansir dari Republika

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU