Foto dari hostelite
Mungkin kita lebih banyak mendengar berita konflik yang tak berkesudahan di wilayah Palestina, daripada mendengar berita lainnya. Apakah Anda tahu kini Palestina sedang berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisatanya?
Selain memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel, Palestina kini tengah membenahi sektor pariwisatanya, dan sedang berusaha untuk mempromosikannya ke dunia, salah satunya melalui promosi pariwisata di Jakarta. Kedutaan Besar Palestina dibantu Japan International Corporation Agency (JICA) serta Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata mengadakan seminar pariwisata Palestina di hadapan media, pebisnis, serta agen travel di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (13/4).
“Indonesia dan Jepang mendorong program pengembangan sektor pariwisata dalam mendukung pembangunan Palestina,” kata Direktur Kerja sama Teknis Kementerian Luar Negeri Indonesia Siti Nugraha Mauludiah dalam seminar pariwisata Palestina.
Elias S Deis dari Network for Palestinian Tourism Organization, mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat bagus bagi wisata Palestina, karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Selain itu, di wilayah Palestina, terdapat banyak wisata religi yang bisa dikunjungi umat muslim maupun kristen.
Seperti yang telah lama kita ketahui, Palestina telah banyak dikenal sebagai rumah dari Yerusalem, tanah suci tiga agama monoteis di dunia, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal ini menyebabkan Palestina menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling potensial. Deis yang sengaja datang dari Palestina tersebut pun mengatakan bahwa Palestina mempunyai banyak potensi wisata selain alamnya, yaitu budaya dan juga tradisinya, yang telah berjalan selama ribuan tahun dan hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Palestina.
Sementara itu, perwakilan senior dari Lembaga Kerjasama Internasional Jepang (Japan International Corporation Agency/JICA) Dinur Krismasari mengatakan Kementerian Pariwisata dan
Barang Antik Palestina dan JICA bekerja sama dalam proyek pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui kemitraan swasta publik di Palestina.
“Dengan menghadapi dinamika situasi dunia, dukungan dari Jepang saja tidak cukup, karena itu promosi pariwisata, pembangunan kemitraan dan upaya bersama sangat diperlukan untuk menemukan solusi terbaik dan efektif bagi pembangunan Palestina, Indonesia dan Jepang,” tuturnya.
Dia mengatakan JICA berperan untuk mendukung pelaksanaan komitmen pemerintah Jepang untuk mendorong pembangunan Palestina bekerja sama dengan para pemangku kepentingan Palestina dan Indonesia.
“Kita menunjukkan solidaritas kuat untuk masa depan pembangunan Palestina,” katanya.
Diharapkan setelah ini, hubungan Indonesia dan Palestina semakin erat dengan terjalinnya kerjasama di bidang pariwisata. Dan tentunya, dengan pameran ini diharapkan akan ada lebih banyak paket tur dan kemudahan kunjungan bagi warga Indonesia ke Palestina.
