Hindari Sifat-sifat ini Jika Tidak Ingin Dimanfaatkan Orang Saat Traveling

Jangan ulangi sifat-sifatmu ini agar tidak dimanfaatkan orang saat traveling

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Setiap orang memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Menurut saya, karakter ini akan berpengaruh pada karir seseorang. Termasuk karir para traveller seperti kamu. Seperti sebuah kata bijak dari sebuah iklan di televisi.

“Mulutmu, Harimaumu.”

Karena mulut adalah cerminan sifat dan kebiasaanmu, kamu harus berhati-hati dengan apa yang kamu ucapkan dari sifatmu itu. Salah-salah, kamu malah jadi apes dan dimanfaatin sama orang lain. Mending sih di marahi, nggak ngabisin waktu, uang, dan tenaga. Nah kalo di manfaatin?

Jika kamu nggak ingin dimanfaatin orang-orang saat kamu sedang traveling, coba deh perhatin ini.

Saya tahu, kamu tipe traveller yang butuh teman saat traveling, tapi ingatlah kamu bukan ‘Bank berjalan’ milik teman travelingmu!

Foto dari sini di edit oleh tim phinemo

Pernah nggak kamu diporotin sama teman travelingmu gara-gara kamu yang mengajak dia buat jalan-jalan? Ya ampun.. kenapa kamu bisa apes gitu sih? Meskipun kamu banyak uang, harusnya kamu sadar ini adalah awal yang buruk untuk masa depan uang sakumu.

Cobalah untuk membuat kesepakatan adil demi ekonomimu dengan teman travelingmu. Pilih teman yang nggak harus membuatmu menjadi ‘bank berjalan’ miliknya. Kamu bisa mulai mencari teman traveling dari media sosial, biasanya mereka akan mengiyakan ajakanmu tanpa harus membuatmu membayar biaya yang dikeluarkannya juga.

Saya yakin kamu traveller sejati, tapi kenapa kamu nggak bisa bilang “tidak” saat kamu diajakin jalan-jalan padahal kamu nggak bisa?

Foto dari sini

Kamu pernah merasa bodoh nggak saat kamu bilang “Iya, aku bisa ikutan trip sama kamu”. Kamu selalu spontan jawab iya padahal sebenarnya kamu nggak bisa ikut. Rasa tidak enak untuk menolak ajakan teman selalu saja menjadi ‘jebakan super’ dalam kehidupan traveling kamu.

Kejadiannya sih nggak bakalan jadi masalah serius jika hanya urusan tenaga. Nah, saat kamu bilang ‘iya’ tapi kamu sedang nggak punya uang gimana? Jika kamu sedang ngga ada waktu buat jalan-jalan gimana?

Jika sudah seperti ini, harusnya kamu jujur sama keadaan kamu ke teman yang mengajakmu jalan-jalan. Ngga ada salahnya kamu bilang ‘tidak’ kok, jika dia teman yang baik untuk kamu, dia pasti akan mengeti keadaanmu.

Meskipun kamu lebih kuat, bukan berarti harus membawa semua barang bawaan teman. Jangan terlalu baik, nanti mereka ngelunjak

Foto dari sini

Meskipun orang yang baik jaminannya surga, tapi jika kebaikanmu malah bikin kamu repot mah nggak usah dilakuin. Nggak usah merasa bersalah dengan keputusanmu untuk berhenti bersikap baik. Tuhan pasti tahu alasanmu adalah untuk kebaikan umat. haha

Walaupun saat traveling rasa khawatirmu begitu besar, tetapah PD! Jangan keliatan bego kalo kamu nggak pengen dikibulin orang

Foto di ambil dari sini di edit oleh tim phinemo

Meskipun kamu seorang yang introvet dan pemalu, kamu nggak seharusnya ‘merasa nggak pede’ saat traveling. Bertingkahlah sewajarnya agar kamu nggak kena tipu orang jahat.

Bagus sih bawa peralatan traveling paling lengkap, tapi jangan biarkan mereka terus meminjam barangmu

Foto dari sini

Kalau sudah begini, kamu harus berani bilang ke temenmu. Meskipun dia adalah teman yang sudah seperti sahabat, saya yakin kamu perekonomianmu akan memburuk jika membiarkan kebiasaan teman kamu ini terus kamu biarkan.

Sesekali boleh lah “nebengin” temen, tapi jangan keterusan ya. Kamu bukan gojek!

Foto dari sini

Mungkin jika kamu ditebengin sekali sih nggak apa-apa. Tapi jika harus merasakan berkali-kali ditebengin saat traveling mah kamu udah diangap supir sama teman kamu.

Kalau sudah begini, kamu bisa minta uang bensin berkali-kali lipat ke teman traveling kamu biar kapok. Jangan biarkan kebaikanmu berlanjut menyakitkan.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU