Jangan Lakukan Hal Ini Saat Menginap di Hotel Kalau Nggak Mau Dicap Norak

Pernah melakukan hal ini?

SHARE :

Ditulis Oleh: Desti Artanti

Tamu hotel kerap melakukan hal-hal tak terduga selama menginap di hotel. Mabuk, muntah, merusak, rewel, dan kelakuan-kelakuan lainnya, sudah biasanya dihadapi oleh para petugas hotel. Jangan mentang-mentang telah membayar biaya sewa kamar hingga jutaan rupiah, kamu lantas berkelakuan seenaknya di hotel.

Biar bagaimanapun dan di mana pun, ada etika yang harus kita jaga ketika menginap di hotel. Sebagai traveler, kamu wajib mengetahui hal-hal berikut ini agar tidak dicap norak oleh petugas hotel atau tamu hotel lainnya.

Mengambil sarapan sebanyak mungkin

Gambar diambil dari sini

Menu sarapan yang disediakan hotel memang sangat beragam, mulai dari yang khas Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng, gorengan, dll hingga menu sarapan internasional seperti pancake, roti prancis, sereal, maupun salad. Banyaknya menu tersebut kadang membuat tamu hotel menjadi kalap saat mengambil menu sarapan.

Semua menu makanan dan minuman dimakan satu per satu, hingga membuatmu bolak balik dari stand menu ke meja makan berkali-kali. Meski itu sah-sah saja untuk dilakukan mengingat kamu memang punya jatah sarapan, tapi sarapan berlebihan di hotel bisa membuatmu dianggap norak.

Sudah kalap, masih menyisakan makanan

Gambar diambil dari sini

Setelah kamu kalap mengambil beragam jenis makanan ke meja makanmu, kamu lantas tak menghabiskannya. Selain menyia-nyiakan makanan yang sudah kamu icip-icip lalu ditinggalkan, kamu juga sudah menampakkan sisi norakmu di hadapan tamu lain dan juga petugas hotel. Emang mau dicap alay?

Lupa kalau punya sandal sendiri, pakai sandal hotel ke manapun

gambar diambil dari sini

Sesampainya di kamar hotel, biasanya kita akan langsung mengganti sepatu atau sandal kita dengan sandal hotel. Sandal hotel ini sebenarnya dipakai untuk aktivitas di kamar atau aktivitas lain yang tak jauh dari kamar, seperti lorong atau kolam renang.

Namun ternyata, banyak tamu yang memakainya untuk jalan-jalan hingga keluar hotel. Mungkin Ia lupa kalau masih punya sandal sendiri.

Panik saat kamu tak bisa gunakan hotel key card

Gambar diambil dari sini

Pintu-pintu kamar hotel modern kini lebih banyak didesain dengan kunci yang dibuka menggunakan kartu, bukan kunci konvensional lagi. Masalahnya, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengoperasikan kartu ini. Resepsionis maupun petugas hotel tidak menjelaskan cara penggunaannya jika kamu tidak bertanya.

Di balik key card, biasanya akan terlihat gambar dan penjelasan bagaimana cara penggunaanya. Jika tidak ingin dicap norak, sebaiknya baca dengan seksama petunjuknya dan jangan panik bila sensor tak kunjung menyalakan lampu hijau.

Menyelundupkan penginap lainnya

Gambar diambil dari sini

Ukuran dan harga kamar berpengaruh terhadap fasilitas yang kamu dapatkan. Untuk kamar standart yang biasanya dihuni 2 orang, masih banyak tamu hotel yang menyelundupkan tamu-tamu lain untuk menginap di dalamnya. Saat check in, mungkin akan dilaporkan untuk menginap 2 orang, namun bisa saja saat di kamar jumlahnya menjadi 4,5,6 dan seterusnya.

Mengobrak-abrik isi kamar

Gambar diambil dari sini

Hal ini sering di lakukan saat yang menginap di satu ruangan dengan penghuni yang terlalu banyak. Tak masalah jika kamu memesan ekstra bed, dan jumlah penghuni kamar masih wajar. Namun jangan karena uang tidak cukup untuk memesan extra bed atau memesan kamar yang lebih besar, kamu lalu memodifikasi tempat tidur menjadi tidak karuan.

Menampakkan kekaguman yang berlebihan

Gambar diambil dari sini

Jika memang kamu sangat kagum dengan perabotan mewah yang super canggih mulai dari lobby hotel hingga kamar, bertingkahlah sewajarnya saja. Ucapan yang spontan keluar seperti ‘woooaahh’ atau ‘wihhhhhh’ memang biasanya tak bisa ditahan, ya?

Menjaga perilaku, termasuk kagum berlebihan seperti ini penting untuk dilakukan agar kamu tidak danggap terlalu polos atau parahnya malah dicap ‘kampungan’.

Membuat gaduh hingga tetangga kamar terganggu

Gambar diambil dari sini

Karena fasilitas di kamar hotel tergolong lengkap, mulai dari televisi berjaringan, ketel air panas, kamar mandi dengan bath up, maupun balkon pribadi, biasanya tamu hotel akan berkelakuan sesuka hati. Tak masalah jika semuanya masih normal-normal saja, tapi kalau sudah sampai membuat gaduh tetangga kamar? Sebaiknya segera minta maaf kalau sampai pintu kamarmu diketuk oleh petugas hotel atau tamu kamar sebelah.

Selain sandal dan toiletries, membawa pulang barang hotel lain

Gambar diambil dari sini

Ada beberapa fasilitas hotel yang memang sudah sepaket dengan harga kamar yang kamu pesan. Barang-barang tersebut diberikan oleh pihak hotel secara cuma-cuma dan memang bisa kamu bawa pulanng, seperti sandal hotel, toiletries, maupun bungkusan teh atau kopi. Meski memang gratis, masih banyak orang yang menganggap membawa barang apapun dari hotel adalah hal yang norak.

Sebenarnya ada yang lebih norak lagi. Saat kamu membawa barang yang sebenarnya dijual di butik hotel atau dilarang untuk dibawa pulang, seperti handuk hotel, bantal hotel, dan semacamnya. Jika ketahuan oleh pihak hotel membawa barang-barang yang dilarang tersebut, rasa malumu akan berkali-kali lipat.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU