Bagi Anda yang gemar mendaki, Gunung Gede Pangrango bisa jadi salah satu gunung yang wajib Anda akrabi. Terlebih untuk Anda yang tinggal di sekitaran Jabodetabek.
Gunung yang merupakan salah satu dari lima Taman Nasional ini menyediakan pesona alam yang akan membuat Anda enggan untuk beranjak dan melanjutkan kembali pendakian.
Beberapa pesona alam ini akan Anda temui di sepanjang jalur pendakian, hati-hatilah!
Telaga Biru, sebuah telaga cantik di tengah hutan ini dapat Anda jumpai jika Anda melakukan pendakian melalui jalur Cibodas. Dari pintu masuk jalur Cibodas, kecantikan Telaga Biru akan menyapa Anda setelah kurang lebih 1,5 km perjalanan Anda menuju puncak Gunung Gede Pangrango.
Terletak pada ketinggian sekitar 1.575 mdpl, Telaga Biru memiliki luas sekitar lima hektare. Telaga ini sering disebut dengan Telaga Biru karena airnya yang berwarna biru. Warna biru pada air ini disebabkan oleh banyaknya ganggang biru di perairan.
Suasana di sekitar telaga ini tentu saja sangat sejuk dan segar dengan air yang sangat jernih karena berada di tengah hutan. Kecantikan Telaga Biru menjadikan tempat menarik di jalur pendakian Gunung gede Pangrango ini sebagai tempat yang asik untuk istirahat para pendaki.
Kecantikan dan kesejukan di sekitar Telaga Biru seringkali menjadikan pendaki betah berlama-lama untuk bersantai.
Mungkin Anda dapat menahan diri dari keindahan Telaga Biru dan bergegas melanjutkan pendakian untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango. Namun, masih ada pesona alam yang akan kembali menghentikan langkah anda.
Setelah berhasil kabur dari godaan Telaga Biru di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, Anda akan menemukan persimpangan yang akan menarik Anda untuk mampir. Sebuah persimpangan, jika ke kanan menuju Curug Cibereum sedangkan ke kiri menuju puncak Gunung Gede Pangrango.
Sekali lagi, Gunung Gede pangrango menunjukkan kecantikannya yang akan menunda laju Anda menuju puncak Gunung Gede Pangrango dengan kecantikan air terjun nya!
Air terjun di Gunung Gede Pangrango ini berada pada ketinggian sekitar 1.675 mdpl. Air terjun dengan ketinggian sekitar 50-an meter sering dikunjungi banyak orang yang memang sengaja datang untuk sekedar menikmati udara pegunungan dengan latar belakang suara gemuruh air terjun.
Bagi Anda yang berniat untuk mengakrabi puncak, bersiaplah menghadapi godaan kecantikan air terjun ini.
Lagi-lagi jalur Cibodas memberikan godaan kepada Anda para pendaki Gunung Gede Pangrango. Sebuah sumber air panas akan Anda jumpai dalam jalur pendakian via Cibodas setelah menempuh sekitar 3,5 jam perjalanan dari pintu masuk (jika kita tidak tergoda oleh pesona alam sebelumnya).
Air panas ini tepat berada di jalur pendakian. Namun, untuk keselamatan dan keamanan para pendaki saat melewati track yang dipenuhi air, telah disediakan tali untuk berpegangan. Sumber air panas di tengah-tengah jalur pendakian ini jarang ditemukan pada gunung lain di Indonesia.
Pendakian akan menghantarkan Anda dan sekali lagi menghentikan langkah Anda pada salah satu pesona alam Gunung Gede Pangrango, Alun-alun Suryakencana. Merupakan area lapang seluas sekitar 50 hektar.
Apa yang istimewa?
Pesona alam Gunung Gede Pangrango ini merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menikmati keindahan bunga edelweiss. Tidak semua gunung di Indonesia punya pemandangan seperti ini.
Tempat ini menjadi salah satu tujuan pendaki Gunung Gede Pangrango dengan keberadaan bunga edelweiss yang tumbuh di sekitar area alun-alun pada ketinggian 2.958 mdpl.
Keberadaan bunga edelweiss yang tumbuh di tengah-tengah padang rumput merupakan sebuah pemandangan langka yang hanya bisa ditemui jika kita melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango.
***
Itulah pesona alam Gunung Gede Pangrango di sepanjang jalur pendakian yang akan menyita waktu Anda jika tidak kuat menahan godaan kecantikan tempat tersebut.