Sering jalan-jalan bareng, membuatmu merasa sangat nyaman dengan teman perjalananmu. Ingin selalu dekat dengannya tapi malas terikat hubungan resmi dan takut sakit hati. Kenapa nggak coba menjalin hubungan friends with benefit saja?
Friends with benefit adalah hubungan yang terjalin tanpa status. Jika, friends zone hanya menguntungkan satu pihak saja, maka sebaliknya, friends with benefit memberikan keuntungan pada kedua pihak.
Kamu suka dengan doi, dia juga suka. Kamu jalan bareng, dinner bareng, santai tanpa ikatan, dan nggak perlu takut sakit hati. Sebelum kamu memutuskan memiliki hubungan friends with benefit dengan teman perjalananmu, perhatikan aturan berikut ini:
Kamu perlu menjelaskan padanya tentang komitmen hubungan ini. Perjelas status dan tujuan hubungan friends with benefit ini. Jika dari awal kalian mempunyai tujuan yang sama, semua akan berjalan dengan santai.
Biarkan hubungan mengalir apa adanya. Lakukan apa yang kalian berdua suka tanpa perlu mencemaskan status. Kamu nggak memiliki kewajiban yang biasa dilakukan seorang pasangan kok.
Terserah dia mau jalan-jalan sama siapa. Jika suatu hari doi ingin pergi ke pantai dengan cewek lain, kamu nggak boleh cemburu apalagi melarang dia. Dasar hubungan ini adalah saling menguntungkan satu sama lain.
Kadang perasaan bosan sering muncul dalam suatu hubungan. Nah, jika kamu memilih hubungan FWB, kamu nggak harus terbebani menghormati ikatan hubungan. Kamu bebas kok pergi dengan cowok manapun.
Nggak bisa dipungkiri, sulit menahan diri untuk tidak jatuh ke dalam hubungan ini. Terbawa perasaan sampai akhirnya benar-benar jatuh cinta. Kalau kamu sudah mulai baper, kamu sendiri yang akan tersiksa. Kecuali, si doi memang juga memiliki perasaan yang sama dan memutuskan untuk menjalin hubungan yang resmi.
Melarang doi pergi dengan wanita lain, selalu menanyakan keberadaan doi, apalagi sering kepo tentang kehidupannya, jangan lakukan itu. Karena itu akan membuat dia merasa nggak nyaman jalin hubungan denganmu.
Banyak yang menganggap, hubungan ini hanya sebatas pemuas “nafsu” saja. Perlu diketahui, kamu nggak harus berhubungan “intim” dengan pasanganmu kok. Ketahui batasan-batasannya. Jika kamu nggak nyaman, sampaikan kepadanya.