Pendakian gunung bukan lagi aktivitas ‘ekslusif’. Bahkan yang biasanya anak kecil yang hanya bisa bermain di rumah dengan sang ibu, saat ini malah menjadi tren, anak kecil ikut orang tuanya mendaki gunung. Lebih lagi untuk para anak muda, utamanya ABG. Banyak ABG yang kini berbondong-bondong melakukan pendakian, meski hanya untuk berfoto selfie di puncak. Tak salah memang berfoto selfie, yang salah adlaah jika para ABG yang kini menjadi ‘pendaki’ ini menjadi penyumbang sampah di gunung.
Bukan rahasia publik lagi jika keberadaan para pemula yang mendaki gunung hanya sebagai tren menjadi permasalahan baru dunia pendakian. Hampir semua gunung di Indonesia mengalami keadaan seperti ini, di mana terlalu banyak sampah bertebaran karena kunjungan pendaki yang (mungkin) tidak benar-benar ingin bercengkrama dengan alam.
Melihat kondisi terkini tersebut, tak ayal, foto seorang pendaki gunung yang terlihat menggendong setumpuk sampah yang diunggah salah seorang pengguna facebook di sebuah grup pendaki gunung ini menjadi viral.
Dalam unggahan foto pengguna facebook bernama ‘Farieh Falsaby’ ini, ia menuliskan menggambarkan kekagumannya dengan pendaki yang terlihat menggendong tumpukan sampah gunung itu.
Diketahui dari unggahan foto pendaki gunung tersebut, ternyata pendaki tersebut naik gunung hanya untuk membersihkan sampah di gunung, bukan hanya foto-foto tak jelas dan membuang sampah sembarangan.
Foto pendaki gunung inipun mendapatkan respon baik dari para pengguna facebook didalam group pendaki gunung tersebut. Bahkan hingga saat ini, ada lebih dari 600 like diterima pada unggahan foto tersebut.
Hampir semua anggota grup menyambut positif apa yang telah dilakukan oleh pendaki gunung pembawa sampah tersebut.
Meskipun hingga saat ini masih banyak anggota grup pendaki gunung yang mengomentari foto tersebut, namun identitas pendaki gunung tersebut masih menjadi teka-teki.
Hal terpenting dari kejadian ini adalah kita patut mencontoh pendaki gunung yang masih dirahasiakan namanya ini untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan gunung. Jika belum bisa melakukan aksi seperti pendaki tersebut, setidaknya Anda bisa mengurangi jumlah sampah di gunung dengan membawa turun sampah yang Anda bawa naik.
Kebersihan gunung memang bukan hanya untuk kepentingan estetika saja, namun juga untuk kelangsungan hidup ekosistem yang ada di gunung. Jadi, jika Anda ingin melihat gunung tetap indah dan memiliki ekosistem aslinya, marilah jaga kebersihan gunung.