Pasola merupakan sebuah tradisi berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur yang diwariskan secara turun temurun selama berpuluh tahun.
Pasola dirayakan untuk menyambut masa panen sekaligus untuk memulai masa tanam. Penduduk desa akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing.
Tradisi ini mengharuskan adanya darah yang ditumpahkan dari para petarung. Menurut kepercayaan adat setempat, semakin banyak darah yang keluar saat pertarungan, maka hasil panen pun berlimpah.
Festival Pasola sendiri tidak mengikuti tanggalan kalender masehi. Penyelenggaraannya tergantung pada perhitungan secara kepercayaan Marapu, kepercayaan yang dianut masyarakat setempat dan baru diumumkan dua minggu sebelum acara.
Biasanya festival ini berlangsung di bulan Februari atau Maret. Jika ingin menyaksikan festival ini, datanglah 2-3 hari sebelum acara Pasola. Sebab, sebelum Pasola dilaksanakan, di pagi harinya akan dilakukan tradisi nyale, yaitu mencari cacing laut.