Bau Nyale adalah Pesta Rakyat untuk mengenang kisah Putri Mandalika ytang diselenggarakan pada bulan Februari.
“Bau” dalam bahasa Lombok berarti menangkap, sedangkan “nyale” adalah sejenis cacing laut. Konon kabarnya, nyale tersebut adalah jelmaan Putri Mandalika yang sengaja menceburkan diri karena masalah perjodohan.
Dalam acara puncaknya, seluruh masyarakat akan beramai-ramai menangkap nyale di sepanjang pantai Seger, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Diyakini, nyale berhubungan dengan kesejahteraan dan keselamatan.