Fakta-Fakta Kawah Sileri yang Baru Aja Meletus

To be honest, meski Kawah Sileri meletus, fakta nomor 6 malah bikin pengen ke sana. Setuju?

SHARE :

Ditulis Oleh: Johan Vembrianto

Nggak cuma cantik dipandang, aliran air dari Kawah Sileri ternyata punya banyak mafaat 

Keindahan Kawah Sileri saat belum meletus. Seperti di negeri atas awan kan gais? Sumber foto dari sini

Dieng lagi berduka gais, barusan banget destinasi wisata Kawah Sileri Dieng meletus. Beritanya bisa Kamu cek di link artikel ini. Hingga saat ini, kondisi Kawah Sileri masih mengeluarkan letupan-letupan kecil disertai asap yang membumbung tinggi.

Sebenarnya, letusan Kawah Sileri ini memang udah bisa diprediksi lho gais. Karena sebelumnya, Kawah Sileri pun pernah meletus!

Selain fakta tersebut, masih ada fakta lainnya seperti; 

1. Tahukah Kamu, Kawah Sileri merupakan kawah terluas di Dieng

Jika dibandingkan dengan kawah-kawah yang lainnya, Kawah Sileri merupakan kawah terluas di Dieng. Luasnya sekitar 4 ha. 

2. Sebelumnya, Kawah Sileri sudah pernah meletus sebanyak 4 kali 

Karena masih dalam kondisi aktif, Kawah Sileri bersama termasuk dalam zona waspada dan terus dalam pantauan. Total sudah 5 kali letusan yang terjadi, pada tahun 1994, 1964, 1984, 2003, 2009, dan 2017 ini.

3. Permukaan kawah ditutupi air mendidih yang terlihat keabu-abuan dan mengepulkan uap panas

Kepulan uap panas ini menunjukkan gejala-gejala aktivitas vulkanis. Uap panas berwarna putih keabua-abuan yang mengepul ke atas menjadi daya tarik utama wisata Kawah Sileri

4. Nggak cuma cantik dipandang, aliran air dari Kawah Sileri ini bermanfaat banget buat ladang pertanian sekitar

Saat Kamu berkunjung ke wisata Kawah Sileri, Kamu akan melihat air kawah yang mengalir melalui saluran kecil dimanfaatkan untuk menyirami permukaan ladang-ladang pertanian di bawahnya. Berkat air kawah ini, tanaman di sekitar seperti carica dan sayur mayur tumbuh subur. 

5. Nama “Sileri” sendiri punya makna menarik dan sesuai banget dengan keadaan lanskap Kawah Sileri itu sendiri 

Nama “Sileri” sendiri diambil dari kata dalam bahasa Jawa”Leri” yang artinya air cucian beras. Nah, karena air di permukaan Kawah Sileri terlihat berwarna putih keabu-abuan seperti air cucian beras, maka dari itu warga sekitar menyebutnya dengan Kawah Sileri, kawah air cucian beras. 

6. Waktu terbaik buat kunjungi destinasi wisata Kawah Sileri adalah saat pagi hari, sekitar pukul 6 pagi

Kalau Kamu pengen melihat lanskap langka dari Kawah Sileri, datenglah di pagi hari. Sekitar jam 6 pagi. Kenapa? Karena saat pagi hari, Kawah Sileri akan memunculkan uap air panas yang sangat luas. Lebih eksotis lagi, uap air yang mengepul ke atas permukaan kawah terlihat seperti di negeri di atas awan gitu.

7. Berwisata ke Kawah Sileri bikin Kamu tahu, kalau di dalam perut bumi ada aktivitas vulkanik yang hebat 

Yap, karena Kamu dapat menyaksikan langsung air-air yang mendidih disertai dengan uap panas yang ada di permukaan kawah. Nah, fenomena alam ini menjadi bukti bahwa di dalam kawah masih sedang terjadi aktivitas vulkanik di perut bumi.

8. Air panas Kawah Sileri juga dimanfaatkan sebagai sumber air panas D’Qiano Waterpark Dieng 

Fakta menarik lainnya, D’Qiano Waterpark Dieng yang dianggap sebagai taman bermain air panas tertinggi di Indonesia ini memanfaatkan air panas Kawah Sileri lho. Kalau Kamu berendam di D’Qiano Waterpark, Kamu bakal ngerasain hangatnya air Kawah Sileri di atas ketinggian. Berasa mandi di atas awan!

***

Gimana? Kawah Sileri memang nyatanya menarik banget buat dikunjungi kan? Kalau Kamu pengen banget buat berkunjung ke sana, lebih baik jangan terlalu dekat dengan bibir kawah. Jaga jarak minimal 100 meter lah dan keep safety ya! Buat para korban letusan Kawah Sileri, semoga cepat membaik.

Kamu mungkin tertarik buat baca artikel dari Phinemo lainnya? Coba baca artikel yang lagi populer ini deh;

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU