Destinasi Wisata Jogja yang Ramah Backpacker

Jogja merupakan salah satu tempat paling 'ramah backpacker' di Indonesia

SHARE :

Ditulis Oleh: Desti Artanti

Kami yakin, Anda pasti sudah paham, bagaimana rasanya traveling bersama rombongan atau berdua dengan pasangan. Mana yang lebih Anda suka? Jika Anda sudah sampai di titik ‘butuh sensasi yang berbeda’, cobalah solo backpacking. Percayalah, Anda akan mendapat banyak pengalaman berharga.

Jogja merupakan salah satu tempat paling ‘ramah’ backpacker di Indonesia. Anda akan mempunyai banyak pilihan untuk berwisata, mulai dari gunung, laut, gua, kuliner, budaya, hingga surga belanja. Masalah akomodasi seperti tansportasi dan penginapan juga mudah dicari, Anda tinggal pilih saja. Berikut adalah beberapa destinasi wisata Jogja yang bisa Anda kunjungi, saat solo backpacking:

Belajar tentang Budaya: Keraton Yogyakarta

CC flickr 2.0 Eko Susanto

Mungkin rekomendasi ini agak terdengar mainstream. Belajar tentang budaya di Keraton Yogyakarta. Biarpun begitu, dimana lagi Anda bisa menemukan beragam saksi sejarah tentang tanah Jawa? Bertemu dan menyapa langsung para Abdi Dalem yang setulus hati melayani Keraton Yogyakarta? Atau melihat sendiri bagaimana megah dan agungnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang terletak di jantung kota Jogja? Jangan salah, justu di sinilah solo backpacking Anda akan makin bermakna.

Merasakan Kesederhanaan Jogja: Angkringan

Bagi para perantau yang pernah tinggal bertahun-tahun di Jogja, salah satu hal yang paling membuat rindu adalah angkringan. Bertahun-tahun setelah pergi dari Jogja, Angkringan selalu menimbulkan rasa ingin kembali. Cobalah mengobrol dengan warga lokal yang juga menyambangi angkringan dan rasakan kesederhaan Jogja di sini.

Menyusuri Jalan Malioboro

photo from www.exoticjogja.com

Sebagai manusia normal yang ‘terkurung’ dalam rutinitas kerja selama beberapa hari dalam seminggu, seringkali yang kita butuhkan adalah ‘me time’. Mengapa Anda tidak mencoba menyusuri sepanjang Jalan Malioboro dan menikmati suasana khas Jogja di situ. Cobalah sensasi menawar, naik becak, atau menikmati pertunjukan seni yang sering ada di beberapa titik di jalan ini. Jangan lupa bawa kamera dan pakai pakaian yang tidak panas, dan rasakan sensasi melebur dengan ribuan wisatawan lain yang melintasi Jalan ini tiap jam nya.

Berburu Jajanan di Pasar Kotagede

Makam Raja Mataram. Foto oleh Nurul Wachdiyyah

Jika Anda rindu dengan jajanan-jajanan pasar yang mulai sulit Anda temui, cobalah mampir ke Pasar Kotagede. Anda akan menemukan beragam kuliner dan jajanan khas yang mungkin terakhir Anda rasakan saat masih kecil. Deretan pedagang jajanan pasar mulai dari jajanan basah hingga kering, sangat mudah Anda temui begitu masuk ke dalamnya. Selamat bernostalgia dengan masa lalu lewat rasa!

De Mata Trick Eye Museum

Foto diambil dari sini.

Percayalah, museum bukan tempat yang membosankan jika Anda mengunjungi De Mata Trick Eye Museum.  Setidaknya terdapat 120 gambar tiga dimensi yang tampak memenuhi dinding museum ini. Oh, tapi Anda kan akan bepergian sendiri? Bagaimana jika Anda ingin selfie dengan latar belakang gambar di museum ini? Well, tidak masalah, saatnya Anda berkenalan dengan pengunjung lain di museum ini!

Menyewa Motor ke Prambanan dan Borobudur

Momen matahari terbenam di Borobudur. Foto oleh Samantha Yap

Anda tidak perlu bingung soal transportasi selama di Jogja. Mau bepergian kemanapun, ada angkutan yang siap melayani Anda, mulai dari Transjogja, ojek, becak, dan lain sebagainya. Jika Anda tidak ingin menggunakan angkutan umum, atau terlalu repot untuk membawa mobil, Anda dapat menyewa motor di persewaan motor yang banyak tersedia di Jogja. Cobalah pelesir ke Candi Prambanan atau sedikit lebih jauh ke Borobudur di Magelang. Temukan kemegahan candi yang merupakan warisan budaya dunia ini, dan nikmati sisa waktumu di Jogja dengan leluasa karena Anda bepergian sendiri.

Stay safe, travel enthusiast!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU