Bosan dengan foto-foto yang seperti itu-itu saja saat traveling? Cobalah mengambil foto siluet, yang memiliki nilai seni tersendiri ketika kita melihatnya. Foto siluet memberikan kesan sederhana karena memiliki objek yang gelap dengan latar belakang yang terang. Foto siluet paling sering kita temukan saat matahari terbenam, karena waktu sore hari adalah waku dimana orang cenderung lebih santai dalam menikmati waktu.
Foto siluet juga bisa Anda jadikan sebagai variasi dalam album foto traveling Anda. Konsep unik dari foto siluet akan membuat foto Anda terlihat samar ketika memamerkannya di akun media sosial Anda. Foto siluet sebenarnya mudah untuk dibuat asalkan Anda tahu dasar-dasarnya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat traveling Anda disipi dengan foto siluet yang menarik.
Pastikan objek foto siluet yang akan Anda ambil berada di depan sumber cahaya. Jadi ketika diurutkan maka menjadi : kamera-objek-sumber cahaya. Sumber cahaya harus berada di belakang objek, sehingga bagian objek yang menghadap Anda tidak mendapatkan cahaya. Hal ini mengakibatkan daerah objek yang menghadap Anda akan menjadi daerah gelap.
Salah satu cara untuk mengenali objek yang ada di foto siluet adalah bentuknya. Bentuk objek sebisa mungkin jangan sampai bertumpang tindih dengan objek lainnya. Hal ini bisa mengakibatkan tidak dikenalinya objek yang tertangkap dalam foto. Jika memotret manusia, pastikanlah terlihat jelas mana bagian kepala, badan, tangan dan kaki.
Waktu yang tepat sebenarnya saat ‘kamera-objek-sumber cahaya’ berada dalam garis lurus. Sehingga waktu paling tepat adalah ketika matahari terbit atau saat matahari terbenam, karena matahari sebagai sumber cahaya berada lurus dengan kita dan objek yang akan kita ambil. Matahari bukanlah sumber cahaya satu-satunya untuk membuat foto siluet, Anda bisa mencoba lampu kota, lampu mobil atau cahaya dari jendela yang masuk ke dalam kamar.
Metering merupakan cara kamera untuk mengukur tingkat kecerahan sebuah objek. Untuk memotret siluet, gunakanlah metering spot atau center. Metering ini mengukur cahaya pada titik atau area kecil di tengah frame foto. Penggunaan metering ini untuk mendapatkan foto siluet adalah dengan cara menempatkan sumber cahaya di tengah frame, lalu posisikanlah objek dalam frame.
Setelan otomatis sebenarnya sudah cukup untuk membuat foto siluet asalkan metering pada kamera berjalan dengan baik. Namun pada beberapa kondisi cahaya, mode otomatis tidak mampu memberikan gelap yang merata pada derah bayangan. Jika Anda ingin menggunakan mode manual, cobalah pengaturan berikut ini :
Exposure bisa Anda kunci bersamaan dengan mengunci auto fokus, yaitu menekan setengah tombol shutter, arahkan kamera Anda hingga mendapatkan komposisi yang menarik, lalu tekanlah penuh tombol tersebut.
Kecepatan rana yang tinggi memungkinkan untuk menangkap objek dalam kecepatan tinggi, maka beraksilah dengan gerakan cepat, seperti melompat atau berlari. Dengan objek foto yang sedang beraksi, pastikan bentuk objek tetap terlihat dengan baik.
Carilah bingkai alami yang bisa Anda masukkan ke dalam foto siluet Anda, selain memperindah komposisi dalam frame, bingkai alami juga akan memunculkan dimensi dalam foto siluet Anda.
Flash sebaiknya jangan diarahkan ke bagian depan objek yang mengarah ke kamera, karena akan menerangi objek tersebut, sehingga akan membuat foto siluet Anda tidak berhasil.
Foto siluet adalah foto yang bisa Anda dapatkan dengan berlatih dan kesempatan ketika menemukan momen yang tepat.