Foto oleh Raditya Mahendra
Sekali dalam setahun, umat Buddha merayakan Waisak. Perayaan Hari Waisak di Indonesia secara tradisional dipusatkan secara nasional di komplek Candi Borobudur. Tahun ini, acara ini jatuh pada tanggal 22-23 Mei.
Perayaan ini biasanya diawali dari Candi Mendut, kemudian berjalan ke Candi Pawon untuk selanjutnya menuju Candi Borobudur, tempat utama penyelenggaraan.
Perayaan ini kini telah menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik puluhan ribu wisatawan ke Candi Borobudur. Yang paling ditunggu adalah penerbangan 1000 lampion. Penerbangan tersebut merupakan puncak dari sederet rangkaian upacara keagamaan umat Buddha di kawasan Candi Borobudur, Magelang.
Foto diambil dari sini
Menikmati keindahan musik jazz di dalam gedung pertunjukkan sudah menjadi hal biasa. Namun menikmati alunan musik jazz di pelataran Candi Borobudur di Kabupaten Magelang tentu akan menghadirkan sensasi luar biasa.
Sensasi ngejazz itulah yang dinikmati masyarakat pada pagelaran Borobudur Jazz Festival (BJF) di Taman Aksobya, Candi Borobudur 15 Mei lalu.
Perhelatan jazz ini terasa spesial karena melibatkan sejumlah musisi dan artis papan atas Tanah Air yang tergabung dalam Krakatau Reunion. Yakni Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Trie Utami, Indra Lesmana, Pra Budidharma dan Doni Suhendra. Musisi nasional berkaliber internasional tersebut akan didampingi Jeff Lorber & Friends.
Mereka tampil prima dengan membawakan karya-karya orisinal maupun lagu-lagu yang sudah dikenal publik. Penampilan Jeff Lorber & Friends pun menambah lengkap acara Borobudur Jazz Festival tahun ini.
Foto diambil dari sini
Borobudur Masterpiece Ballet dikenal juga dengan nama Sendratari Mahakarya Borobudur. Tahun ini Borobudur Masterpiece Ballet akan digelar pada 27 Agustus.
Melibatkan sedikitnya 200 seniman , Borobudur Masterpiece Ballet menceritakan sejarah pembangunan Borobudur pada abad kedelapan dalam kejayaan Maharaja Samaratungga .
Pertunjukan Ini menggabungkan tari kerajaan dari istana Kasunanan Surakarta dan tarian rakyat yang hidup dan tumbuh di Kabupaten Magelang , Jawa Tengah. Kedua genre tarian tersebut adalah warisan seni yang telah berkembang sejak zaman Mataram Kuno pada abad ketujuh .
(Ilustrasi) Foto diambil dari sini
Indonesia Internasional Cross Culture Festival digelar pada 24 – 25 September.
Kamu akan menyaksikan tarian ballet tradisional, baik dari Indonesia maupun negara-negara lain. Mereka akan tampil dengan latar kemegahan Candi Borobudur, diiringi tetabuhan musik tradisional dan juga tata lampu menakjubkan. Akan sangat disayangkan kalau Kamu sampai melewatkannya.
(Ilustrasi) Foto diambil dari sini
Melihat hijau dan segarnya nuansa asri khas pedesaan di kawasan Candi Borobudur mungkin kamu seperti ingin langsung mengambil sepedamu dan berkeliling melihat pemandangan.
Tenang, kamu dapat melakukannya di event Borobudur Boko Heritage Bike pada 23 Oktober nanti.
Di event ini, Kamu akan bersepeda dari Candi Borobudur menuju Candi Ratu Boko. Sehatnya dapat, keindahan alamnya pun tak terlewat, tunggu apalagi?
Kamu bingung memilih antara berwisata keliling Candi Borobudur -salah satu situs warisan dunia UNESCO- atau berolahraga menikmati udara segar khas pedesaan di sekitar kompleks candi? Mengapa harus memilih jika Anda bisa mendapat keduanya? Di Borobudur Marathon 2016 (sebelumnya bernama Borobudur 10K & Half Marathon), Kamu akan berkompetisi dengan pelari dari seluruh Indonesia, bahkan dunia, sembari menikmati segarnya udara khas pedesaan dan pemandangan cantik pegunungan di Jawa Tengah.
Setelah tahun 2015 lalu diikuti tak kurang dari 16.000 pelari dari seluruh dunia, Borobudur Marathon yang tahun ini digelar pada 20 November di Lapangan Lumbini komplek Candi Borobudur, kembali dengan ‘penyegaran-penyegaran’ yang tentunya akan sayang jika Kamu lewatkan.
Ada 3 kategori baru yang akan dilombakan pada gelaran Borobudur Marathon 2016; Full Marathon (42K), Ultra Marathon (116K), Borobudur Ambassador & Celebrity Run (3K, khusus tamu undangan). Dan tentu 2 kategori lama yang telah dilombakan pada tahun sebelumnya yaitu 10K dan Half Marathon (21K).
Khusu Ultra Marathon, start lomba tidak dilakukan di Lapangan Lumbini pada 20 November, melainkan di Stasiun KA Ambarawa pada 18 November.
Untuk pendaftaran, silakan buka laman ini.
(Ilustrasi) Foto diambil dari sini
Acara tahunan yang diadakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) ini sangat dinantikan untuk melewati akhir tahun dengan beragam momen yang disajikan dengan meriah.
Borobudur Nite 2016 : Music, Lantern & Pray ini akan dilaksanakan pada 29 hingga 31 Desember 2016. Berlokasi di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamu bisa menemukan banyak hal menarik pada festival ini, mulai dari Konser musik, pentas kesenian, pameran kuliner, serta kegiatan menarik lainnya.
Puncak festival ini adalah doa bersama lintas agama dan pelepasan lampion pada detik-detik pergantian tahun 2016 ke tahun 2017.
Harga tiket untuk dapat mengikuti acara ini adalah Rp 150.000 untuk kelas festival, dan Rp 500.000 untuk kelas platinum.
Konten ini dipersembahkan oleh
