Petik Bunga Verbena di Semeru, Seorang Pendaki Justru Dibully Netizen

Bunga Verbena di Semeru belum banyak dikenal orang. Hal ini sering membuat beberapa pendaki kerap salah mengiranya sebagai bunga lavender

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Mendaki adalah hal yang menyenangkan selama saya tahu. Banyak sekali pemandangan indah yang belum pernah saya lihat sebelum mengenal dunia pendakian bisa saya nikmati tanpa batas ketika mendaki gunung. Termasuk hamparan bunga berwarna ungu di Oro-oro Ombo, Gunung Semeru. Keindahan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Terselip sebuah pertanyaan besar di pikiran tentang ‘jenis bunga’ yang tak henti-hentinya membuat saya terpaku itu.

“Ini namanya bunga Lavender, pernah lihat iklan pengusir nyamuk tidak? Ini bahan bakunya!” salah satu anggota rombongan menjawab dengan tegas pertanyaan saya.

Sebagai pendaki yang masih belajar, saya langsung percaya dengan jawaban rekan saya saat itu. Seketika saya ingat dengan kata-kata ini:

Take nothing but pictures, leave nothing but foot print, kill nothing but time

Namun, setelah pulang dan ingin tahu lebih banyak tentang Lavender Oro-oro Ombo, ternyata apa yang dikatakan oleh rekan saya adalah kesalahan besar. Bunga ungu itu bukanlah Lavender, melainkan bunga Verbena Brasiliensis Vell, dan bunga ini disebut berbahaya bagi ekosistem, dan tentu saja memetiknya bukanlah sebuah kesalahan.

Foto diambil dari sini

Mengapa Verbena Berbahaya?

Di balik keindahannya, Bunga Verbena ini menyimpan ancaman ekologis karena menyerap air sangat banyak dan cepat membuat daerah di sekitarnya kekeringan. Jika perkembangannya tidak dikendalikan, dikhawatirkan Verbena akan menguasai habitat dan menggeser tanaman asli Oro-oro Ombo sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem. Saat ini, Verbena sudah menguasai sekitar 20 hektar kawasan Oro-oro Ombo.

Untuk mengendalikan penyebaran Verbena, mengisolir habitatnya adalah salah satu cara yang paling tepat. Lalu, memanen bunga sebelum buahnya masak juga mengurangi resiko penyebaran biji.

Pengelola TNBTS pun mengizinkan untuk memetik bunga Verbena Brasiliensis Vell ini, namun ada beberapa catatan setelah memetik bunga ini, jangan sampai tercecer di tempat lain di kawasan TNBTS. Jika tercecer, bisa jadi malah membantu penyebaran Verbena ini.

Banyak Pendaki yang Belum Tahu Bunga Indah Oro-oro Ombo Adalah Verbena

Saya mungkin bisa menjadi contoh pendaki yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang bunga indah di Oro-oro Ombo. Namun beruntung, saya akhirnya mengetahui jika bunga indah itu adalah Verbena yang berbahaya.

Yang membuat prihatin adalah ketika masih banyak pendaki yang belum tahu tentang Verbena. Bahkan, ada sebuah foto di Instagram yang memperlihatkan seorang pendaki wanita yang sedang memetik bunga Verbena justru dibully netizen.

Foto diambil dari sini

Komentar dalam foto di Instagram ini memang bisa dikatakan ‘jahat’ dan mengundang banyak perhatian.

‘KELAKUAN yang tidak bisa Dicontoh!!!’

‘Cintailah alam sekitar dan jangan merusak yang sudah ada.’

Padahal, caption dalam foto ini dengan jelas mencantumkan keterangan sebagai berikut:

Nampaknya memang manis seperti Bunga Lavender, tapi yang sebenarnya bunga bernama Verbena brasiliensis bukanlah bunga yang ramah. Bunga yang satu ini bisa menyerap kadar air dari tanamanan sekitar, salah satunya penyebab bunga Edelweis mati. Jadi sangat di rekomendasikan oleh taman nasional untuk di cabut.

Nah buat yang punya bakat selfie injak-injak tanaman boleh mampir ke sana biar tanaman hama disana cepat mati?

Jika Anda perhatikan, foto wanita pemetik Verbena dan captionnya sudah menjelaskan segala alasan mengapa pendaki wanita ini memetik bunga indah tersebut. Namun, nampaknya, ada beberapa netizen yang kurang cerdas dalam menanggapi sesuatu. Jika Anda tidak ingin malu, biasakanlah membaca sesuatu dengan lengkap terlebih dulu, sebelum berkomentar.

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU