Karimunjawa masih menjadi impian banyak orang untuk di kunjungi. Posisinya sebagai surga bagi para pecinta air belum tergantikan oleh Raja Empat ataupun Lombok. Terlebih bagi mereka yang ingin merasakan harmonisasi bertualang wisata air dan mencari suasana romantis untuk berbulan madu. Karimunjawa bisa menjadi pilihan terbaikmu merayakan liburan setelah pernikahan.
Foto diambil dari Breve Azurine
Untuk menikmati bulan madumu, resort Breve Azurine menjadi pilihan terbaik selama menginap di sana. Berada di kawasan perbukitan, Breve Azurine memberikan tawaran menikmati Pulau Karimunjawa dari sudut liburan mewah. Beberapa cottage pun tersedia di tepian pantai. Saat membuka jendela, kamu akan langsung berhadapan dengan kilauan air berwarna biru. Ini akan menjadi bagian yang kamu suka.
Foto diambil dari Breve Azurine
Suasana resort memiliki konsep yang begitu menenangkan dan menyatu dengan alam. Memiliki teras yang luas untuk duduk santai memandang indahnya Karimunjawa bersama pasanganmu. Untuk tarif menginap di Breve Azurine mulai dari $110. Cek tarif lainnya dan lakukan pemesanan di sini.
Aktivitas air akan menjadi rutinitasmu selama beberapa hari ke depan di Pulau Karimunjawa. Menyelam, snorkeling, diving, memancing, berenang, glass bottom boat, jetski, banana boat, melihat kebun binatang liar yang terbuka, ataupun mengunjungi rumah khas Bugis. Bagaimana jika berenang bersama hiu-hiu jinak? Ini terdengar mengerikan, tapi sekaligus menjadi tantangan menyenangkan bersama pasanganmu saat berbulan madu.
Selama berada di Karimunjawa, beberapa makanan khas bisa menjadi santapanmu. Saatnya kamu merasakan masakan-masakan lokal yang tak akan kamu temui di rumahmu. Bakso ikan ekor kuning, lontong krubyuk, pindang serani, tongseng cumi, siomay tongkol, ataupun wedang blung.
Baca selengkapnya mengenai tips liburan bagi pemula di Karimunjawa
Waktu terbaik berkunjung ke Karimun Jawa adalah bulan Mei sampai Agustus saat gelombang laut cukup tenang.
Untuk menuju Pulau Karimunjawa, kamu bisa menempuh perjalanan dari Semarang. Dengan jalur udara, pengunjung bisa mendarat di bandara perintis di Pulau Kemujan, Bandara Dewadaru. Menggunakan pesawat CASSA 212, perjalanan bisa ditempuh selama 30 menit. Untuk transportasi laut, pengunjung bisa memulai perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Mas dengan kapal KMC Kartini dengan waktu perjalanan kurang lebih 4 jam.
Jika menggunakan meeting point dari Jepara, pengunjung bisa melakukan perjalanan dengan kapal KM Muria. Jarak tempuh relatif lebih lama yakni kurang lebih 5 jam. Cek jadwal keberangkatan kapal, karena kapal tidak setiap hari beroperasi.
