Mengunjungi wisata alam yang menyuguhkan pemandangan eksotik memang terkadang butuh pengorbanan. Seperti puncak gunung, perbukitan, kawah, hingga air terjun yang tersembunyi.
Namun setelah melalui perjalanan dan perjuangan saat menempuhnya, tentunya Anda akan terobati dengan indah pemandangannya. Jika Anda berkunjung ke Brown Canyon Semarang pun akan menemui hal yang serupa. Akses menuju lokasi yang masih sulit, dengan medan tambang pasir sepertinya akan cukup merepotkan Anda saat berkunjung.
Berlokasi di timur kota Semarang, tepatnya di Desa Rowosari, Tembalang, berbatasan langsung wilayah kabupaten Demak. Belum lagi kawasan wisata ini yang merupakan tambang pasir dan batu sehingga butuh penyesuaian saat berwisata kesini.
Berikut tips saat berwisata di Brown Canyon yang dihimpun Tribun Jateng dari wisatawan yang berkunjung dan warga sekitar.
Semarang memang terkenal dengan panasnya. Namun kota yang bemiliki pelabuhan ini menyipan keindahan dibalik panasnya. Seperti Brown Canyon yang lebih mudah diakses ketika cuaca panas.
Saat cuaca cerah jalanan dan medan di Brown Canyon akan memudahkan Anda. Mengeksplorasi foto di wisata ini pun lebih mudah. Berpindah dari satu bukit ke bukit yang lain terasa menyenangkan.
Sebaliknya jika saat hujan taka da tempat berteduh untuk Anda disini, selain di saung-saung tempat Anda membeli tiket. Sesaat setelah hujan pun medan pasirnya akan berlumpur dan sulit untuk dilalui.
Berwisata di samping tambang pasir dan batu memang akan menghasilkan banyak debu. Tapi tenang kawasan wisata di Brown Canyong sangatlah luas, jadi Anda tak perlu dekat dengan kendaraan-kendaraan tambang tersebut.
Untuk lebih mensiasatinya gunakan masker saat berpindah tempat. Anda bisa membukanya saat sedang berfoto.
Tak kalah penting juga sunblock atau tabir surya yang menjaga kult dari teriknya matahari Semarang di tengah tambang pasir tersebut.
Membawa perbekalan yang cukup terutama minum merupakan hal yang wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Brown Canyon.
Saat Anda ke sana, Anda akan jarang sekali melihat warung yang menjual minuman dan makanan, terutama saat di lokasi wisata. Ya, karena Brown Canyon tersebut memang merupakan galian tambang pasir dan batu. Adapun kios kecil yang menjual minum dan makan seadanya untuk para pekerja tambang.
Maka lebih baik Anda menyiapkan dahulu minum dan makanan sebelum kesana, menyimpannya di kendaraan atau tas Anda juga cukup simple dan aman.
Salah satu warga Rowosari yang mengelola wisata ini, Mahfudz mengatakan lebih baik wisatawan menggunakan motor saat menuju kesini.
Hal tersebut dikarenakan medan yang biasa dilalui alat berat tambang, sehingga medannya untuk mobil biasa akan sangat sulit. Namun, lebih mudah dilalui menggunakan motor, kecuali menggunakna mobil jeep.
“Sering ada mobil yang nyangkut di medan jalan bukitnya. Karena rata-rata pake mobil keluarga yang bukan buat offroad, mendingan pake motor lebih lancar,” ujar Mahfdz, Rabu (28/12/2016).
***
Artikel yang Kamu baca adalah kerja sama antara Phinemo dan Tribun Jateng.