Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang menjadi bagian promosi pengembangan wisata Indonesia di tahun 2016 ini. Daya tarik dari tempat ini yaitu menjadi pintu masuk utama untuk melihat reptil purba komodo (varanus komodoensis). Aktivitas yang dilakukan disini tidak hanya melihat komodo saja, tetapi juga melakukan live on board yaitu mengelilingi pulau-pulau yang ada di sekitaran pulau komodo dan menginap di atas kapal.
Banyak sekali jasa yang ditawarkan operator tour untuk melakukan live on board di kota ini. Dari harga yang cukup dengan budget ala backpacker sampai dengan budget yang wah dan tentu dengan kapal yang mewah juga. Tapi untuk kalian yang berkantong pas-pasan tapi memiliki keinginan sangat kuat untuk datang ke tempat ini dan ingin mencari penginapan yang murah, jangan kuatir. Di kota ini terdapat banyak sekali penginapan yang sangat ramah dengan dompet yang kamu miliki. Salah satunya menginap di Bajo View.
Dibutuhkan sedikit usaha untuk menapaki jalan menanjak dengan beberapa anak tangga yang cukup membuatmu bercucuran keringat. Jadi bagi kalian yang membawa koper sangat tidak disarankan. Dengan letak di atas bukit serta memiliki view menghadap laut, Bajo View memberikan sebuah pengalaman baru dengan tidur di dalam tenda. Letaknya yang strategis serta dengan jarak sekitar 5 menit dari dermaga dan 10 menit menuju pasar ikan dengan berjalan kaki, membuat Bajo View menjadi idaman para petualang.
Harga yang ditawarkan cukup bersahabat, 85.000 rupiah per orang dengan view biasa dan 95.000 rupiah per orang dengan view menghadap laut. Memiliki 26 kamar dengan corak garis warna-warni vertikal dan memiliki luas 2x2x2 meter serta dipenuhi tanaman merambat, membuat suasana disini sangat sejuk. Terdapat 2 buah kasur di dalamnya dengan 1 buah fan di dalamnya. Terasa sempit memang. Tapi sebagai backpacker, kondisi tersebut tidak masalah bukan?
Terdapat 8 unit share bathroom dengan letak berjejer di samping tenda. Ada yang menarik di tempat ini, air hanya menyala pada pukul 6 pagi-9 pagi dan 6 malam-9 malam. Hal ini dilakukan karena di tempat ini sangat sulit untuk mendapatkan air dan tentunya kita juga jadi belajar menghemat air bukan?
Jika sore tiba, sempatkan lah untuk bersantai di teras atas untuk menikmati matahari terbenam dengan warna merah merona dengan siluet kapal yang lalu lalang di sekitar dermaga. Memesan kopi sambil berseluncur di dunia maya dengan Wi-Fi yang kencang bisa menjadi alternatif hiburan mu di sore hari. Jadi sudah siap untuk backpacker-an ke Labuan Bajo?