Aplikasi PlateCulture, Mengenal Budaya dengan Bersantap Bersama Warga Lokal

Ingin merasakan sensasi bersantap dengan warga lokal saat traveling? Coba aplikasi plateculture ini

SHARE :

Ditulis Oleh: Sophie Maya

Bagaimana kalau saat traveling, kamu diajak menyantap masakan khas Vietnam di rumah warga Vietnam? Bagaimana kalau kamu tak perlu repot-repot mencari restoran untuk bisa menikmati makanan khas negara tersebut? Bagaimana kalau kamu hanya perlu membuat janji dengan seseorang yang tak pernah kamu kenal sebelumnya, agar bisa memasakkannya untukmu? Dan bagaimana kalau mereka nantinya akan menjamumu layaknya saudara jauh yang akrab dan penuh kehangatan? Melebur cerita dan budaya lewat sajian di meja makan?

Semua hal yang disebutkan tadi bisa saja kamu lakukan dengan platform menarik ini, PlateCulture namanya. Sebuah platform dari Malaysia yang menunjang kebutuhan para traveler yang menginginkan makanan enak serta berkonsep makanan rumah. Juga menciptakan tempat berbisnis bagi para tuan rumah yang senang memasak dan menjamu para tamu dari berbagai kota mau pun luar negeri.

Cara kerjanya, kamu cukup instal aplikasi ini di ponsel pintar atau kunjungi website PlateCulture , pilih negara beserta kota tujuan, pilih tanggal, kemudian pesan, lalu bayar sesuai dengan harga yang tertera, dan selanjutnya kamu siap menikmati masakan rumah sesuai dengan tanggal dan pesanan yang kamu minta.

Apabila hendak membawa beberapa teman ikut serta, pastikan kamu memperhatikan batas maksimal tamu yang bisa dijamu oleh tuan rumah dalam satu tempat.

Ide awalnya bermula ketika Audra Pakalnyte dan Reda Stare, dua wanita kelahiran Lithuania yang tinggal di Malaysia ini ingin membangun bisnis sesuai dengan apa yang mereka senangi. Reda Stare adalah wanita yang mencintai kegiatan traveling dan selalu melewatkan jadwal makan jika sudah bercengkerama dengan orang-orang. Sementara Audra adalah wanita yang menyukai kuliner, terobsesi pada teko teh, dan menyenangi musik jazz. Dalam sebuah perjalanan ke Asia, Reda pernah diundang makan menyenangkan yang berbayar.

Lantas keluarlah ide untuk menciptakan bisnis yang mampu mengakomodir para traveler dengan pengalaman unik ketika bepergian. Hal itu lantas berkembang menjadi ide sebuah tren rumah makan baru yang berdampak pada masyarakat lokal dan yang terpenting dapat mendobrak stereotip antara budaya-budaya yang berbeda dengan menyatukan orang-orang lewat makanan. Ide mulia itu lantas melahirkan sebuah platform unik berbasis masakan rumah satu-satunya dari Asia.

Pilih Sendiri, Jadi Tamu Atau Tuan Rumah

Kamu bisa memilih, menjamu atau dijamu. Gambar diambil dari PlateCulture

Meluncur masuk ke situs atau pun aplikasi PlateCulture, kamu memberi dua pilihan apakah seseorang ingin mendaftar sebagai tuan rumah atau sebagai tamu. Jika kamu senang traveling, maka sebaiknya registrasi sebagai tamu. Namun jika kamu senang menjamu tamu dan pintar memasak, tentulah pilihan sebagai tuan rumah sangat dianjurkan. Siapa pun bisa menjadi tuan rumah dengan mendaftar lewat situs atau aplikasi, asal memenuhi kriteria seperti keramahan, kebersihan, dan kemampuan komunikasi.

Perkembangan platform ini sangat cepat, baik dalam kuantitas tamu maupun tuan rumah. Jumlah negara tujuan juga ikut bertambah seiring perjalanan waktu, dari yang awal mula hanya mencakup wilayah Malaysia dan Singapura, kini sudah banyak negara lainnya yang bergabung. Baik itu negara-negara di Asia lain seperti Jepang, Laos, Indonesia bahkan negara-negara di luar Asia seperti Afrika Selatan, Peru, Portugal, dan lain-lain.

Dari sisi tuan rumah yang memasak, perusahaan juga sudah mencantumkan harga yang harus dibayar. Setelah pemesanan berlangsung, traveler akan membayar paling lambat setelah 48 jam. Kemudian pihak perusahaan akan mentransfer pembayaran lewat PayPal tiap hari Senin setelah perjamuan berakhir. Sistem yang berlaku ini memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pihak perusahaan maupun pihak tuan rumah.

Bagi kamu yang sering kali lebih menyukai makan sembari membicarakan banyak topik, berbagi kebudayaan-kebudayaan baru yang selama ini tak terlalu kamu ketahui, maka platform yang mengakomodir semua hal tersebut menjadi rekomendasi terbaik.

Harga menu-menunya memang sedikit lebih mahal dibanding tempat makan biasa di luar sana, namun akan ada banyak keuntungan yang kamu dapat, yang tak mampu dinilai oleh bilangan angka. Nantinya kamu akan dijamu layaknya tamu sekaligus keluarga jauh. Kamu juga bisa berbagi cerita unik yang belum pernah didengar sebelumnya, menghapus kesenjangan antar budaya lewat makanan, dan yang terpenting mendapat keluarga baru dari negara yang akan kamu ingat sampai tua nanti.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU