Alasan Mengapa Harus Coba Berkunjung ke War Remnant Saat di Vietnam

Entah kenapa banyak para orang yang malas untuk datang ke Museum. Katanya di dalam museum itu kesannya horror, spooky dan seram.

SHARE :

Ditulis Oleh: Mia Kamila

Entah kenapa banyak para orang yang malas untuk datang ke Museum. Katanya di dalam museum itu kesannya horror, spooky dan seram. Yah, mungkin benar saja. Karena di dalam museum akan tersimpan beragam benda-benda yang sudah tak terpakai, yang ada di jaman dahulu. Entah benda itu pernah digunakan untuk apa, kita pun tak tahu.

Foto dok. pribadi penulis

Vietnam adalah Negara yang pernah mengalami peperangan yang cukup lama. Banyak sekali dampak dari peperangan tersebut. Perang yang disebut juga perang Indocina Kedua ini terjadi pada tahun 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan perang dingin antara dua kubu ideologi besar.

Perjalanan saya ke Vietnam tak hanya bersenang-senang menikmati hiruk pikuk kota Ho Chi Minh City. Namun, saya ingin datang ke sebuah museum yang katanya menyimpan berbagai benda peperangan dan cerita peperangan kala itu.

Teringat sebuah larangan yang dilontarkan oleh ayah saya, ketika saya berpamitan untuk pergi ke Vietnam. Beliau berpesan agar anak gadisnya tidak jadi pergi ke Negara tersebut. Beliau pun menjelaskan bahawa Vietnam adalah salah satu Negara konflik yang dilarang untuk disinggahi. Ayah memang pernah mengalaminya. Ketika pada tahun 70-an beliau menjalankan tugas ke luar negeri, dan Vietnam adalah salah satu negara yang tidak boleh disinggahi. Alasannya adalah karena adanya peperangan tersebut.

Tapi kembali lagi. Sekarang kan sudah tahun 2016, lalu apa salahnya kalau hanya berkunjung ke negara tersebut? Dengan sedikit rayuan akhirnya saya mengantongi ijin untuk traveling ke Vietnam. Sesampainya disana pun sangat disayangkan bila saya melewatkan untuk pergi ke “War Remnant Museum”. Meskipun saya sempat berdebat dengan teman saya dan meyakinkan mereka untuk masuk ke dalam.

Seperti apa sih war museum itu?

Foto dok. pribadi penulis

War Remnants Museum adalah museum perang yang ada di Vietnam. Lokasinya ada di 28 Vo Tan St, District 3, Ho Chi Minh City. Tentunya semua koleksinya berisi alat-alat sisa peperangan pada tahun tersebut. Tujuan saya untuk datang kemari adalah untuk mengetahui cerita sejarah yang ada pada masa lampau.

Ketika kami memasuki halaman museum, kami disuguhi oleh bangkai-bangkai pesawat dan kendaraan tempur yang diduga digunakan pada masa perang. Museum ini tak sepi pengunjung rupanya. Banyak saya melihat turis-turis dari berbagai Negara datang ke Museum.

Jadi saya tak heran bila banyak sekali turis yang sedang berpose di depan replica pesawat tersebut. Namanya juga “War Remnant Museum” ya, jelas banyak replica pesawat tempur. Sambil melihat, dan sambil membayangkan tatkala peawat-peawat itu terbang di udara kota Ho Chi Minh. Hii…pasti terdengar suara bergemuruh dan suasana genting terjadi. Setelah puas melihat beberapa bangkai pesawat. Saya pun tak gentar untuk masuk ke dalam “War Museum” yang konon menyimpan cerita dan koleksi yang mengerikan.

Dalam hati saya sempat bertanya-tanya. Karena saya bertemu dengan beberapa orang defabel yang sedang membuat kerajinan tangan di halaman museum dan karya mereka dipamerkan di pintu masuk museum. Tak hanya dipamerkan sih, namun di jual jika ada yang ingin membelinya.

Saya sengaja menyimpan rasa penasaran tersebut dan mencoba mencari jawabannya di dalam museum. Kaki jenjang saya mencoba melangkah masuk ke dalam museum, sembari mengabadikan beberapa moment yang ada. Jelas sudah, bila di dalam “War Remnants Museum” ini menyinpan bebagai macam koleksi sisa peperangan.

Kita sebagai pengunjung akan di suguhkan beraneka ragam peralatan perang yang digunakan pada masa itu. Ada tiga lantai yang dibagi oleh beberapa ruang pameran museum dan beberapa pengelompokan benda koleksi museum.

Dampak Tragedi Itu Masih Membekas

Foto dok. pribadi penulis

Jika kalian bayangkan sebuah cerita peperangan atau menonton film-film perang di bioskop kalian pasti sudah bisa membayangkan secara garis besar tentang situasi dan kondisi pada saat perang terjadi. Namun, apa yang ada di dalam museum ini semuanya adalah nyata adanya. Tanpa rekayasa. Banyak sekali foto-foto yang dijadikan sebagai obyek cerita pada masa perang terjadi. Jika kita cermat, kita bisa menemukan sebuah alur cerita tersebut.

Banyak sekali korban yang berjatuhan, dan potret kekejaman perang pun terekam dalam sebuah foto yang diambil oleh para jurnalis pada saat itu. Serangan darat dan udara berupa bom “napalm” pun pernah menghantui masyarakat Vietnam.

Selain itu ada pula serangan berupa “agent orange” yang mungkin masih membekas hingga kini. Agent orange ini mengandung dioxin yang berfungsi untuk menghancurkan bahan pangan dan pepohonan yang menjadi tempat persembunyian musuh. Namun, dampak dari dioxin tersebut dapat mengakibatkan cacat genetis dan memicu peningkatan berbagai type kanker.

Faktanya hingga saat ini masih banyak masyarakat dan anak-anak mereka yang hidup dalam pengaruh racun Agent Orange tersebut. Sungguh memilukan. Yah, orang-orang yang membuat kerajinan tangan di luar museum yang sempat saya jumpai, itu adalah beberapa korban yang terkena racun tersebut.

***

Dengan berkunjung ke War Remnants Museum saya jadi lebih tahu tentang sejarah yang ada di kota atau Negara yang sedang saya kunjungi. Setiap tempat pasti mempunyai beragam cerita tentang masa lalu. Cerita kenapa ada tempat tersebut dan sebuah pelajaran buat kita di masa mendatang. Kita perlu menyikapinya dengan bijak tanpa harus ada sebuah perselisihan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU