Kamu berencana mendaki gunung Bromo di weekend ini? Sepertinya jadwal pendakianmu harus pindah lapak deh, karena jalur pendakian gunung Bromo sedang ditutup.
Penutupan jalur pendakian Bromo ini terjadi karena aktivits gunung Bromo semakin meningkat, yaitu pada status siaga level 3.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa aktivitas vulkanik gunung sangat relatif tinggi. Para wisatawan atau pendaki yang datang ke Bromo hanya bisa masuk ke kawasan Bromo pada radius 2,5 kilometer dari kawah aktif.
Seperti yang disebutkan dalam pengumuman di atas, wisatawan Probolinggo hanya boleh sampai Cemorolawang, wisatawan Wonokitri (Pasuruan) hanya bisa sampai Pananjakan, dan wisatawan Malang dan Lumajang hanya sampai Jemplang.
Sutopo mengatakan bahwa pagi tadi terjadi gempa tremor terus menerus beramplitudo 0,5-12 milimeter dan dominan 2 mm dan satu kali embusanberamplitudo 11 mm selama 20 detik.
Selain itu, kepulan asap cokelat kehitaman juga muncul dengan ketinggian berkisar 200-300 meter dari kawah puncak yang mengarah ke barat.
Pengumuman penutupan jalur pendakian Gunung Bromo ini keluar pada 26 September 2016 ketika aktivitas Bromo semakin meningkat. Pengumuman dibukanya kembali jalur pendakianpun masih belum pasti karena menunggu aktivitas gunung Bromo menurun.