Mom&Dad pernah mengajak anak berkemah? Jika belum, alangkah baiknya Mom&Dad segera mengajak anak untuk berkemah. Meskipun berkemah identik dengan udara dingin dan persiapan yang ribet, namun berkemah nyatanya memiliki berbagai manfaat yang ternyata baik bagi anak, lho.
Berikut ini adalah manfaat mengajak anak berkemah/camping:
Anak memiliki ketahanan fisik yang tidak sebaik orang dewasa. Bisa dibilang, anak kecil lebih rentan dengan udara luar. Namun menurut penelitian Thomas Tallman, DO yang merupakan dokter ahli mengungkapkan bahwa udara dingin/panas tidak akan bikin anak sakit atau terkena flu.
Malahan, anak yang sering diajak untuk camping dan bertemu dengan udara luar akan membuat fisik mereka bekerja dengan maksimal. Sehingga jika anak dibiasakan camping maka ketahanan fisik mereka akan semakin baik.
Tips: jangan memaksakan anak ikut camping jika anak sedang mengalami flu atau demam, karena cuaca yang tidak tentu bisa membuat fisik anak malah semakin memburuk. Bawalah anak camping ketika sedang segar bugar.
Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang pendiam dan juga ada yang pemberani. Jika kebetulan Mom&Dad memiliki anak yang pendiam, cobalah bawa anak untuk camping.
Saat camping, Mom&Dad otomatis mengenalkan lingkungan baru kepada anak, dengan begini anak pasti merasa ingin tahu akan lingkungan baru ini. Jika sudah begini, mereka pasti akan bertanya ini dan itu, mungkin juga malah mengajak Mom&Dad berkeliling karena ingin mengenal lingkungan yang menurutnya baru. Secara tidak langsung, anak belajar menjadi lebih percaya diri dengan camping.
Tips: pancing anak dengan pertanyaan “Adek, coba hitung ada berapa tenda di sini?” agar anak bisa memulai petualangannya dan berjalan sendiri untuk melatih kepercayaan dirinya.
Zaman sekarang, setiap orang di bumi ini tak pernah bisa lepas dengan teknologi, mulai dari TV lah, smartphone lah, tap lah! Bahkan anak umur 3 tahun pun sudah dikenalkan gadget oleh orangtuanya. Mom&Dad pasti menyedari ini kan?
Coba deh Mom&Dad ajak anak untuk sesekali berkemah dan menjauhkan mereka dari teknologi masa kini yang nggak karuan.
Jika Mom&Dad membiasakan diri untuk mengajak anak untuk camping dan tinggal jauh dari teknologi, mereka pasti bisa terbiasa hidup tanpa gadget (tidak ketergantungan dengan gadget).
Tips: bawa gadget seperlunya, kalau bisa bawa kamera saja biar anak bisa menikmati waktu mereka di spot camping.
Kehidupan anak pasti nggak jauh dari bangun tidur, sekolah, les, makan malam, dan tidur, semua kegiatan harian selalu runtut seperti itu. Kadang, hal ini membuat anak berpikir kalau hidup mereka hanyalah untuk melakukan hal-hal itu saja.
Coba deh sesekali ajak anak untuk camping dan bertemu dengan orang-orang baru di luar sana. Dengan bertemu dengan orang baru saat berkemah, mereka akan otomatis belajar mengenal hal baru dan mau nggak mau pasti membuat mereka bersosialisasi dengan orang baru (camper lainnya).
Tips: ajak anak untuk berjalan-jalan dan berkenalan dengan para camper lain agar anak bisa terbiasa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Agar ketika Mom&Dad mengajak anak untuk camping di lain waktu, mereka bisa langsung berkenalan sendiri dengan camper lainnya.
Memutuskan untuk camping berarti mengajak anak untuk bertemu langsung dengan alam. Jika sudah begini, anak akan otomatis berkenalan dengan alam. Jika sudah terbiasa, mereka pasti akan interest dengan berbagai hal tentang alam.
Kebanyakan anak yang sering beremu alam biasanya menjadi anak yang sensitif terhadap sesuatu yang berhubungan dengan isu lingkungan. Mom&Dad pasti akan merasa bangga jika melihat anak berubah menjadi anak yang peduli dan cinta dengan lingkungan, bukan?
Tips: buatlah jadwal camping di spot yang berbeda untuk mengenalkan anak dengan alam yang beragam. Mom&Dad bisa memilih berkemah di gunung, di pantai, atau di hutan pinus.
Bicara tentang camping berarti bicara tentang kenangan indah. Itu yang saya rasakan ketika camping. Jika Mom&Dad masih bingung bagaimana cara membuat kenangan indah ketika camping, Mom&Dad hanya perlu bawa peralatan memasak, alat musik, dan senyum yang lebar.
Ajak anak memasak makanan kesukaan mereka ketika camping, mereka pasti akan sangat antusias dan bahagia. Lalu ajak mereka menyanyi dan menari lagu ‘bintang kecil’ atau lagu kesukaan mereka. Cukup mudah membuat kenangan indah bersama anak ketika camping. Mom&Dad harus coba cara ini.
Tips: ajak anak untuk merencanakan kegiatan camping dan selipkan sesi pentas seni agar anak bisa terlibat membuat kelucuan ketika camping. Mom&Dad bisa selipkan sesi curhat juga agar anak bisa belajar mencurahkan isi hati dan pikiran mereka.
Berada di luar ruangan akan membuat anak bebas melakukan sesuatu. Hal ini tentu akan membuat anak lebih aktif dan bersemangat.
Ditambah lagi jika Mom&Dad membawa anak untuk camping di tempat baru, mereka pasti akan senang dan ogah bermalas-malasan atau tidur di tenda karena ada spot menarik yang harus dijelajahi yang tidak pernah ia lihat di rumah.
Tips: pilih spot camping yang memiliki wahana yang bervariatif agar anak bisa lebih aktif.
Anak kecil biasanya hanya memiliki teman main (tetangga) atau teman sekolah saja. Padahal, di luar sana ada banyak orang yang belum anak kenal.
Jika Mom&Dad mengajak anak untuk camping, otomatis anak akan bertemu dengan orang baru yang belum pernah ia kenal. Jika beruntung, anak bisa memiliki teman camping yang bisa diajak main ketika menghabiskan waktu camping.
Jika sudah begini, anak pasti lebih interest ketika Mom&Dad bilang “Nanti di camping ground ada Adit lho.. Itu tuh teman baru yang berkenalan dengan Adek di Bandung kemarin..”
Tips: Usahakan untuk meminta nomor telepon orang-orang disekitar tenda agar bisa janjian camping bareng agar anak bisa bertemu dengan teman-teman yang pernah ia kenal ketika camping.
Dunia anak kadang nggak seindah yang dibayangkan orangtua. Kadang, mereka mengeluh akan suatu hal, entah PR yang bikin pusing atau bully-an teman-teman mereka.
Coba deh bawa anak untuk camping. Beri mereka waktu untuk berbagi cerita dan lakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bernyanyi bersama atau melihat pemandangan alam agar anak menjadi lebih tenang dan fresh kembali.
Tips: Jangan paksa anak untuk bercerita tentang masa sulitnya agar anak tidak merasa terbebani. Ceritakan hal-hal menyenangkan agar anak menikmati waktu campingnya.
Mulai sekarang Mom&Dad harusnya membawa anak untuk camping agar anak bisa mendapatkan 9 manfaat di atas.