Selalu ada yang pertama. Kita tidak serta merta menjadi seorang yang ahli di satu bidang tanpa proses yang panjang. Sebagian besar traveler pernah mengalami hal-hal di bawah ini, tak terkecuali para traveler berpengalaman.
Pada hari pertama perjalananmu kamu akan merasa bangga pada kemampuan packingmu, karena kamu berhasil memasukan hampir semua barang kebutuhan sehari-hari kedalam tasmu. Pada hari-hari berikutnya mungkin kamu akan mengutuk kebodohanmu, untuk apa memasukan 20 baju padahal kamu masih memakai kaos yang sama selama 2 hari ini. Kamu juga mungkin akan kesusahan menemukan celah sempit ditasmu untuk sekedar menyimpan souvenir oleh-oleh. Paling menyusahkan tentu saat kamu mencoba mengangkat tasmu keatas punggung, serasa ingin meninggalkan beberapa barangmu ditempat tersebut.
Saat awal melakukan travelling, jadwal liburan yang mepet membuatmu rasanya seperti ingin mengelilingi puluhan kota dalam 1 minggu. Hal ini merupakan kesalahan yang umum dilakukan. Jika kamu merencanakan dalam 1 hari berpindah 4-5 kota,waktumu akan habis hanya untuk perjalanan. Kamu tidak dapat menikmati destinasi yang ingin kamu tuju, bahkan kamu hanya memperoleh lelah fisik dan pikiran. Susunlah jadwal dengan realistis, pentingkan kualitas dibanding kuantitas. Tak apa hanya mengunjungi 1-2 tempat tapi kamu benar-benar menikmatinya daripada 10 tempat tapi hanya selintas lewat.
Pada awalnya kamu membayangkan akan duduk dikursi bus nyaman disamping jendela sambil menikmati pemandangan, namun siapa yang menyangka jika kita mendapatkan kursi disamping ibu-ibu yang sedang mengasuh bayinya yang rewel, atau disamping bapak paruh baya yang asap rokoknya selalu mengepul? Hujan badai bisa tiba-tiba datang dan mengacaukan semua rencanamu. Bahkan tempat wisata yang kamu tuju ternyata tutup karena perbaikan. Semua hal tersebut membuat suasana hatimu memburuk. Kisah perjalanan yang lancar tanpa halangan hanya akan membuat temanmu bosan. Terkadang hal-hal diluar dugaan seperti itu justru menjadi penyedap acara travellingmu. Kamu pun suatu hari akan tersenyum atau tertawa membayangkan perjalanamu yang telah lewat.
Lihat kembali point 3. Sekadar hujan, atau tidak mendapatkan tempat duduk yang sesuai masih terdengar bagus, dibanding perjalananmu berakhir dengan patah tulang karena kecelakaan. Carilah asuransi yang terpercaya sebelum melakukan perjalanan.
Gunakanlah busana,aksesoris dan perlengkapan sesuai tujuan perjalananmu. Perlengkapan dan busana yang sesuai benar-benar akan menjadi penolong utamamu saat bepergian. Tentu kamu tidak ingin menembus hutan tropis berkontur tanah lembek menggunak sepatu sneakersmu bukan?
Saat kamu haus kamu justru mencari minimarket terdekat unutk membeli minuman dingin atau makanan instan. Kamu lupa jika kamu telah menyiapkan segal bekal makanan ditas ranselmu. Rasa malas membongkar barang bawaan membuatmu lebih memilih mengeluarkan uang lebih demi membeli makanan dan minuman diminimarket. Lalu untuk apa semua bekalmu? Selain itu percayalah, kamu tidak membutuhkan penginapan dengan fasilitas kolam renang, atau home theater di kamar. Coba ingat apa tujuanmu melakukan travelling.
Hal ini sering terjadi jika kamu tidak bijaksana mengelola keuanganmu dalam perjalanan. Ingat, dompet bisa saja dicuri atau kartu ATM tertelan mesin. Ingatlah selalu untuk menyiapkan cadangan uang untuk hal-hal tidak terduga. Mantapkan niat agar tidak menggunakan uang cadangan hingga saatnya dibutuhkan.
Di awal perjalananmu kamu merasa semua harus sesuai dengan rencana yang sudah kamu survei dan persiapkan berbulan-bulan. Kamu merasa semua akan gagal jika perjalananmu berakhir diluar rencana.Ingatlah, terkadang banyak momen diluar rencana justru akan menjadi kisah travellingmu yang sesungguhnya. Kisah seperti kalian tiba-tiba dijadikan tamu kehormatan pernikahan adat disuatu tempat atau terpaksa harus menetap lebih lama karena suatu hal di desa tradisional, tentu akan menjadi kisah menarik untuk diceritakan pada anak cucu.
***
Berbagai hal yang terjadi saat kita travelling akan menjadikan kita traveller yang lebih baik dari sebelumnya. Manfaatkanlah dengan baik dan bijak semua ilmu yang kita dapat di perjalanan.
