Rafting adalah kegiatan yang sudah awam bagi traveler. Apalagi mereka si adventure seeker. Rafting jadi aktifitas yang menegangkan pun mengasyikan. Namun, tahukah kamu bahwa terkadang banyak dari kita yang mengabaikan hal-hal penting saat rafting? Berikut 8 fakta tentang rafting yang harus kamu tahu,
Banyak yang takut rafting saat musim hujan. Padahal faktanya, debit air sungai yang meninggi dapat menghasilkan aliran arus yang deras dan jeram-jeram besar yang menantang. Pengarungan sungai jadi lebih mendebarkan. Tidak perlu khawatir, karena operator tetap memperhatikan keamanan.
Pastikan pelampung yang kamu pilih masih lengkap dan dalam kondisi baik (tidak sobek dan memiliki tali). Bila pelampung kebesaran, kamu akan kesulitan mengapung. Bahkan, bisa jadi pelampungmu akan lepas. Maka pilihlah pelampunng yang pas di badan.
Celana panjang akan memberatkamu untuk bergerak selain itu juga menyulitkan kamu berenang. Lebih baik mengenakan celana pendek. Kamu bisa leluasa berenang dan bergerak di atas perahu. Yang perlu diingat, pilihlah celana pendek yang mengikat. Bila perlu kenakan ikat pinggang untuk menghindari celana pendekmu melorot. Celana outdoor waterproof bisa jadi pilihan.
Saat rafting, hindari pemakaian celana berwarna putih. Alasannya karena celana akan terlihat menerawang saat keadaan basah. Lebih baik mengenakan celana berwarna gelap.
Saya dan teman-teman saya termasuk di antaranya. Tidak begitu memperdulikan berapa grade sungai tersebut. Yang terpenting bisa rafting bareng teman-teman.
Grade atau kelas sungai untuk rafting mulai dari terdiri dari I, II, III, IV, V, VI. Grade I mempunyai level yang sangat mudah, sedangkan grade VI adalah grade paling sulit. Sebelum kamu memutuskan untuk rafting, ketahui dulu level sungai yang akan kamu arungi.
Bagi pemain rafting profesional, Sungai Alas Aceh menjadi sungai terbaik untuk rafting. Sungai Alas mempunyai variasi grade. Mulai grade 3 hingga 4. Sungai Alas juga biasa digunakan untuk kejuaraan nasional.
Sungai yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ini menyuguhkan pemandangan tepi sungai yang alami. Jika beruntung, kamu bisa melihat gajah, rusa, dan monyet yang sedang minum di pinggir sungai.
Sungai Alas mempunyai arus sungai yang deras dan kelokan tajam. Kamu yang profesional pasti menyukai tantangan ini.
Mengapa? Karena Sungai Elo berada pada grade II hingga III dan memiliki arus sungai yang cukup deras. Kamu tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan jeram-jeram sungai Elo. Waktu tempuh pengarunganpun tidak terlalu panjang. Hanya butuh waktu sekitar 2 jam.
Bukan bermain rafting sih, tapi Leo pernah mengarungi Sungai Alas saat mengunjungi Taman Nasional Gunung Leuser. Leo bersama Adrien Brody terlihat menyusuri sungai untuk melihat keanekaragaman flora fauna di sana
***
Sebelum rafting, bekali pengetahuan umum tentang rafting. Berhubung sekarang sudah masuk musim hujan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk bermain rafting.