Rasanya perpaduan manis,asam dan asin. Baunya sangat harum menggugah selera saat digoreng. Bentuknya seperti sambal. Namanya Tempoyak. Tempoyak dibuat dari buah durian yang difermentasi dan dicampur garam dan cabai. Tempoyak ini biasa dinikmati dengan nasi, bumbu masakan ataupun hal yang pernah saya coba, memakannya langsung.
Bentuknya seperti kue lapis legit biasa. Kue maksubah, yang biasa disajikan saat lebaran diolah dari telur bebek dan susu kental manis. Saya bukan penggemar kue ini, rasa manisnya begitu tajam. Mungkin cocok bagi para penggemar makanan manis.
Martabak HAR sangat populer di Palembang. Kesederhanaan menjadi ciri khasnya. Di dalamnya hanya berisi telur ayam. Tak ada irisan dedaunan apapun. Paling khas, martabak HAR disantap bersama kuah kari kambing yang diolah dengan kentang. Rasanya lembut, tak terasa seperti kuah kari india asli dengan rasa yang begitu tajam.
Kedai es kacang merah Pak Mamat melegenda di Palembang. Sejak tahun 1980-an Pak Mamat membuka kedainya di sebuah komplek perumahan elit dekat lapangan Hatta. Kedainya begitu sederhana- hanya ada sebuah gerobak tua, beberapa meja beratapkan terpal- namun menu yang disajikan memiliki cita rasa mewah.
Es kacang merahnya gurih dengan rasa manis yang khas,perpaduan santan dan gula, tak membuat eneg
Rugi berkunjung ke Palembang namun tak mencoba es kacang merah ini.
Kue srikayo tak terbuat dari buah srikaya. Kue berwarna hijau dengan tekstur lembut mirip puding ini, dibuat dengan bahan utama telur dan pandan. Rasanya manis dan legit.
Bentuknya mirip pempek kapal selam namun teksturnya lebih lembut. Kuah kaldu ikan atau udang sama nikmatnya, ditambah dengan bihun. Saya mencobanya dengan tambahan kecap dan sambal. Enak disruput saat panas, rasanya gurih pedas. Pas dinikmati saat hujan.
Pindang ini berbahan utama tulang sapi dengan daging-daging yang masih menempel sedikit. Tulang sapi kaya sumsum membuat rasa kuah pindang tulang Palembang sangat khas.
Di Palembang, makanan-makanan khasnya berasal dari bahan-bahan utama yang mirip. Selain pempek, ada Tekwan disana. Tekwan berasal dari daging ikan dan sagu yang dibentuk seperti bakso kecil. Gurih kuahnya berasal dari cita rasa khas kaldu udang Palembang. Tambahkan soun dan jamur kuping, lengkap sudah kenikmatan Tekwan Palembang.