7 Realita Traveler Wanita di Balik Komentar "Enak ya Traveling Terus"

Liburan tak semenyenangkan yang dipikirkan orang-orang. Ini fakta-fakta dibalik liburan menyenangkan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Pernah mendapat komentar “Wah, enak ya traveling terus!” di foto perjalanan yang Anda unggah di sosial media. Orang terkadang hanya melihat ‘kulit luar’nya saja, tanpa tahu perjuangan kita mencapai destinasi impian kita itu. Bagi (hampir) semua orang, menikmati liburan menyenangkan memang sebuah tujuan. Namun, sebelum mendapatkan semua itu, ada perjuangan-perjuangan ini:

1. Betapa Susahnya Mencocokkan Waktu Liburan dengan Teman

Tidak semua teman tentu bisa sering-sering diajak liburan. Kadang harus menunggu waktu yang sangat lama untuk bisa berlibur bersama teman. Tidak dipungkiri, semua hal yang telah Anda rencanakan jauh-jauh hari serasa percuma karena jadwal libur teman-teman yang Anda ajak memiliki jadwal libur yang tidak jelas.

Belum lagi jika harus mengajak lebih dari 2 teman untuk liburan, keegoisan masing-masing teman dalam menentukan liburan sangat membuat pusing.

2. Liburan Tinggal Menghitung Hari, Tapi Tabungan Masih Kurang

Berbagai perencanaan liburan yang telah disepakati bersama teman memang menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Namun, semakin dekat hari liburan serasa menjadi hari yang mengerikan. Bukan tanpa alasan, tapi rasanya sudah mati-matian untuk menabung. Namun kenyataannya tabungan masih sedikit dan masih kurang untuk biaya liburan.

Jika sudah begini, segala hal harus dilakukan. Saya pernah 3 hari tidak makan hanya untuk menutupi biaya liburan saya. Sangat tragis, namun semua terbayar ketika bisa menikmati liburan bersama teman-teman yang lama tidak saya temui.

3. Betapa Susahnya Menemukan Tiket Promo

Tak semua liburan harus menghabiskan uang yang banyak. Demi bisa liburan ke luar pulau dengan murah, promo adalah satu-satunya alat untuk bisa mewujudkannya. Namun, tak semua promo bisa ditemukan dengan mudah. Meskipun ini hal yang sepele, namun menemukan promo terbaik untuk liburan sangat membuat pusing.

4. Berniat Irit, Teman Malah Ajak Ketempat-tempat Mahal

Godaan saat liburan sangatlah nyata. Ini pernah terjadi kepada saya, saat itu teman saya sudah tahu kami liburan dengan uang yang pas-pasan, mereka mengajak ketempat-tempat yang mahal. Tempat makan, penginapan, lalu tempat belanja. Katanya ‘mumpung disini’.

Kalau sudah seperti ini, semua orang pasti akan kalap, akhirnya menikmatinya dengan lapang dada dan menyesal di akhir bulan.

5. Susah Dapat Jodoh

Wanita yang suka menghabiskan waktu libur dengan liburan, saya rasa akan mengalami susah dapat jodoh. Karena saya rasa, setiap wanita yang memiliki hobi traveling adalah mereka yang tidak ingin terikat dengan seseorang yang memberikan ‘rambu-rambu lalu lintas’ didalam kehidupannya. Terlalu ribet untuk menjalin hubungan seperti itu, apalagi dengan hobi bepergian.

Pasti akan ada banyak alasan untuk bilang ‘kangen’ hingga ujung-ujungnya’larangan’ untuk traveling.

6. Perjuangan Saat Akhir Bulan

Awal bulan tidak lengkap jika tidak dibahiskan untuk liburan, apalagi stok uang jajan di masa-masa itu masih sangat banyak. Bukannya sombong, tetapi saya akan langsung menghambur-hamburkan uang yang baru hangat-hangatnya di ATM. Liburan kemanapun akan saya lakukan. Tanpa sadar, ketika kembali ke rutinitas biasa, saya menemukan dompet yang telah kosong dan usang.

Jika sudah begini, saya harus puasa senin kamis untuk bisa menyambung hidup selama satu bulan berikutnya. Fakta yang kejam.

7. Susah Dapat Izin

Tidak semua liburan menyenangkan akan menyenangkan di awal dan akhirnya. Untuk bisa sampai ke tempat wisata yang saya inginkan, tentu belum afdol jika saya tidak izin kepada orangtua. Meskipun saya wanita yang independen dan jauh dari orangtua. Tapi izin orang tua adalah hal utama bagi saya,  saya menghormati mereka.

Kadang saya harus jungkir-balik meyakinkan orangtua saya agar mengizinkan saya untuk liburan. Meskipun saya menggunakan uang saya sendiri, tapi saya selalu kewalahan dengan kekhawatiran orangtua yang menganggap ‘liburan itu berbahaya, nanti ada copet!’ lalu ‘kamu itu ceweeeek, nok! nggak usah liburan aneh-aneh!’

Baca juga:

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU