5 Pertanyaan yang Tak Asing Lagi Bagi Para Traveler

Para traveler yang rutin melakukan perjalanan pasti sudah tak asing lagi dengan 5 pertanyaan ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Relinda Puspita

1. “Where are you going?”

Foto oleh Relinda Puspita

“Hi, where’re you going?” sapa seseorang sambil duduk tidak jauh dari saya di lobi penginapan di Siem Reap, Kamboja. Saat itu saya baru selesai menyusun ulang isi ransel, dan dia baru kembali dari memesan sarapan. Kami sama-sama sedang menunggu jemputan bus ke tujuan yang berbeda. Di kesempatan lain, “Mau ke mana?” tanya petugas di terminal bus Terboyo, Semarang, yang melihat saya sedang celingak-celinguk mencari bus AC tujuan Surabaya. Lalu, di dalam bus saya kembali mendapatkan pertanyaan yang sama dari penumpang lain.

 

2. “Where are you from?”

Foto oleh Relinda Puspita

Saat itu saya dan empat orang pejalan lain sedang kebingungan mencari mobil yang akan mengangkut kami dari Aranyaprathet, kota perbatasan antara Kamboja dan Thailand, menuju Bangkok. Sambil berdiri menunggu, salah seorang bersuara “Where’re you from?”, saya pun menoleh ingin tahu, sampai akhirnya giliran saya yang ditanya. Begitu pun di Yogyakarta, ketika setuju untuk menyewa kamar di salah satu penginapan, pemiliknya yang juga tinggal di sana bertanya dari mana saya berasal.

Hati-hati dengan pertanyaan ini, menurut saya, karena bisa menguji pengetahuan tentang daerah asal kita. Perjalanan ke Beijing mempertemukan saya dengan backpacker asal Perancis yang berencana ke Indonesia. Begitu tahu saya dari Indonesia, dia berseru senang dan bertanya tentang transportasi ke Pulau Komodo dan ke Kalimantan karena dia mau melihat orangutan. Waduh, walaupun belum pernah ke sana saya jawab saja sebatas yang saya tahu.

 

3. “How long have you traveled?”

Foto oleh Relinda Puspita

“How about you, how long have you traveled?” saya balik bertanya kepada sepasang traveler asal Amerika Serikat ketika sama-sama menikmati makan siang dalam tur ke Delta Sungai Mekong di Vietnam. Saat itu mereka menjawab sekitar enam bulan, dan Vietnam adalah negara terakhir sebelum mereka pulang ke negaranya. Waktu saya bercerita kepada host saya di Surabaya bahwa saya sedang keliling Jawa, dia pun bertanya “Emang udah berapa hari, mbak, jalan-jalannya?

 

4. “Where have you been?”

Foto oleh Relinda Puspita

“Pernah jalan-jalan kemana aja?”, “Udah pernah ke Sawarna, Mas?”, “Kalau ke luar negeri, udah kemana aja?”, “Selama di sana, jalan ke mana aja?”

Ketika sedang kumpul-kumpul dengan komunitas traveling di Bandung, telinga saya sempat menangkap beberapa pertanyaan seperti di atas. Begitu juga saya ketika bertemu pejalan asal Inggris di Vietnam yang mengaku pernah ke Indonesia. “Where have you been in Indonesia?” tanya saya.

Berdasarkan pengalaman pribadi, pertanyaan ini bisa dijadikan cara untuk mendapatkan informasi terpercaya mengenai tempat yang akan kita kunjungi. Tapi, bisa juga dijadikan ajang pamer bahwa dia sudah pernah ke banyak tempat di muka bumi ini.

 

5. “What do you do for living?

Foto oleh Relinda Puspita

Tentang bagaimana cara seseorang membiayai perjalanannya, memang selalu membuat banyak orang penasaran, termasuk saya.

Setelah mengobrol tentang perjalanan kami masing-masing, lawan bicara saya yang seorang pejalan asal Jerman akhirnya mulai penasaran. “What do you normally do?” tanyanya. Setelah dijawab, saya pun balik bertanya “What do you do for living?”. Lain cerita, setelah saya setuju untuk menginap di sebuah penginapan di Yogyakarta, pemiliknya yang juga tinggal di tempat itu sempat bertanya “Masih kuliah, apa sudah kerja?”

***

So, setelah tahu harus tanya apa ketika bertemu traveler lain, tinggal siapkan jawaban-jawaban yang menarik supaya obrolannya bisa seru. Selamat jalan-jalan!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU