4 Gudeg “Malam” yang Bisa Kamu Coba Saat Berada di Jogja

Beberapa gudeg Jogja ini sedikit berbeda dari gudeg pada umumnya. Tidak hanya karena rasanya yang lezat, gudeg ini juga hanya dijajakan pada malam hari.

SHARE :

Ditulis Oleh: Hanif Abdul Halim

Momen liburan sangat sayang untuk kalian lewatkan dengan berdiam diri di rumah saja. Banyak hal dan kegiatan yang dapat dilakukan demi sejenak “kabur” dari rutinitas yang tak jarang membuat penat pikiran kita. Berlibur ke destinasi favorit, berwisata kuliner, atau sekadar berkunjung ke rumah sanak saudara adalah beberapa pilihan yang dapat me-refresh pikiran Kamu.

Jika destinasi yang Kamu tuju pada momen liburan adalah Kota Gudeg, Jogja, maka beberapa tempat penjaja gudeg kali ini perlu Kamu kunjungi. Pasalnya, beberapa gudeg ini sedikit berbeda dari gudeg-gudeg pada umumnya. Tidak hanya karena rasanya yang lezat, gudeg ini juga hanya dijajakan pada malam hari. Tapi jangan takut, warung-warung gudeg ini selalu ramai dikunjungi penggemarnya baik saat hari biasa maupun pada libur panjang. Penggemar gudeg-gudeg ini pun tidak hanya datang dari Kota Jogja, bahkan banyak yang berasal dari Kota-kota di sekitar Jogja bahkan dari Ibu Kota Jakarta sekalipun rela datang jauh-jauh untuk menikmati gudeg-gudeg “malam” ini.

Nah, berikut beberapa gudeg “malam” yang harus kamu cicipi selagi berada di Jogja !

 

1. Gudeg Mercon Bu Tinah

Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis

Yap, dari namanya saja Kamu pasti sudah bisa menebak rasa yang “khas” dari gudeg yang satu ini. Gudeg Mercon ini menawarkan gudeg yang memiliki rasa pedas yang berbeda dari gudeg pada umumnya. Rasa pedas gudeg mercon berasal dari irisan cabai hijau dan cabai merah yang jumlahnya terbilang banyak.

Lapak dari gudeg mercon sendiri memang tidak terlalu besar dan dijual dengan model lesehan. Bahkan para pembeli pun rela antri dan makan di atas trotoar di pinggir jalan demi menikmati satu porsi dari gudeg ini. Rasanya yang khas memang selalu membuat rindu orang-orang yang telah mencicipinya. Gudeg Mercon Bu Tinah sendiri buka dari pukul 21.00 WIB hingga dagangannya habis.

Ingat ! Di waktu liburan panjang seperti long weekend, gudeg mercon bisa ludes kurang dari 3 jam !

Baca ini: Alasan Mengapa Jogja Merupakan Kota Paling Tepat Untuk Solo Traveling Pertama Kali

2. Gudeg Pawon

Foto diambil dari sini

Pawon yang berarti dapur memang betul-betul menggambarkan lapak dari gudeg ini. Gudeg ini dijajakan oleh sebuah keluarga yang memang hanya membuka lapaknya dari dapur keluarga yang sederhana. Terletak di daerah Warungboto, Glagahsari, gudeg ini juga salah satu gudeg ‘malam’ paling terkenal. Pengalaman saya terakhir kesana, untuk mendapatkan satu porsi dari gudeg ini saya harus rela antri selama kurang lebih 30 menit.

Gudeg ini memang sangat terkenal karena panjang antreannya yang mencapai keluar dapur hingga ke pinggir jalan raya. Satu hal yang patut kita contoh dari antrean di gudeg ini adalah, antreannya sangat tertib ! Meskipun berisikan calon pembeli yang sedang lapar, mereka tetap antre dengan sabar dan tidak menyerobot satu sama lain. Para pelancong yang menargetkan gudeg pawon sebagai salah satu destinasi wisata kulinernya pun sudah paham dengan panjangnya antrean gudeg satu ini. Tapi tenang, lelahnya mengantre pasti akan segera terobati begitu suapan pertama gudeg pawon masuk ke mulut kita. Rasa manisnya yang khas dan bumbu rempah pilihan membuat kita lupa akan antrean yang panjang.

Baca ini: 7 Tempat Terbaik Menikmati Sunset di Jogja Bersama Pasangan

3. Gudeg Bromo

Foto diambil dari sini

Meskipun namanya gudeg bromo, namun bukan berarti gudeg ini dijual di Gunung Bromo Jawa Timur ya. Gudeg ini terletak di Jalan Affandi “Gejayan” Jogjakarta. Sama seperti gudeg ‘malam’ lainnya, gudeg ini juga mulai buka sekitar pukul 21.30 dan tutup ketika habis. Gudeg ini juga memiliki antrean yang tak kalah panjang dengan gudeg pawon sebelumnya. Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, bapak-bapak, ibu-ibu rela antri panjang untuk mencicipinya.

Dari sisi lokasi, Gudeg ‘malam’ satu ini memang terbilang cukup strategis, karena terletak di salah satu jalan utama di Kota Jogja ini. Lokasi yang strategis dan rasa gudeg yang juga tidak kalah enak membuat antrean yang panjang di gudeg ini tidaklah mengherankan.

Baca ini: 21 Perbedaan Turis dengan Warga Lokal di Jogja

4. Gudeg Permata

Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis

Gudeg ‘malam’ satu ini memiliki rasa manis yang khas. Pilihan lauk pauk yang lengkap juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta gudeg. Gudeg permata sendiri berada di sekitar daerah Pakualaman dan tergolong cukup strategis karena terletak di samping beberapa hotel yang kerap menjadi tempat menginap para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Rasa manis yang otentik sangat terasa begitu sesuap gudeg dan ayam kampugnya sampai di mulut kita. Ayam kampung, telor bulat, krecek, tempe dan tahu bacem juga tersedia dan siap menemani santap malam Kamu. Harga yang cukup terjangkau juga menjadikan gudeg ini tidak pernah sepi disambangi pengunjung. Mulai buka dari jam 20.30 WIB, Gudeg Permata siap memuaskan rasa penasaran Kamu akan rasa manis khas gudeg Jogja.

Baca ini: 10 Tempat Romantis di Kota Jogja yang Harus Dikunjungi Bersama Kekasih

Selain manisnya rasa Gudeg, beberapa alunan musik dari musisi jalanan Jogja juga akan memberi warna tersendiri di malam hari Kamu ketika berkunjung ke Kota ini. Jogja memang selalu istimewa !

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU