Mexico’s Harassment Issue“You talk to me as if you were going to rape me.”These Mexican women are fighting street harassers with confetti guns and punk rock.
Dikirim oleh AJ+ pada 27 Januari 2016
Kamu wanita, sering traveling dan kerap merasa terganggu ketika di jalan digoda para pria yang tak tahu sopan santun?
Mungkin ini saatnya kamu untuk lebih berani ‘merespon’.
Tiga Wanita di Mexico City yang tergabung dalam kelompok “Las Hijas de Violencia“melakukan aksi kreatif untuk melawan aksi pelecehan pada wanita yang sering terjadi di Meksiko.
Saat berjalan di tengah kota dan ada yang menggoda mereka, mereka langsung menembakkan pistol confetti, lalu menyalakan speaker portable yang mereka bawa dan kemudian menyanyikan lagu berjudul “Sexist Punk” dimana lirik lagu tersebut cukup memalukan bagi para pria.
“Kita (wanita) harus merespon dan kami mendorong para wanita melakukan hal yang sama,” kata Ana Karen, salah satu dari 3 wanita tersebut.
“Kami tentu tidak berpikir kami akan mengubah dunia, tapi kami yakin bahwa kami telah merubah diri kami menjadi lebih berani!”
Titik rawan Meksiko biasanya berada di Pantai Acapulco, destinasi yang kerap dijuluki ‘surga Meksiko’. Sebelum banyaknya kasus kejahatan pada turis wanita, Acapulco adalah salah satu destinasi unggulan Meksiko yang mampu menarik pejalan dari kalangan menengah atas untuk datang berkunjung.
Pada tahun 2013 sempat terjadi kasus 6 turis wanita asal Spanyol yang diperkosa di Acalpulco, Meksiko. Pelakunya adalah enam penduduk lokal. Pantainya sendiri mungkin masih cantik, namun bagi wanita, sebaiknya hindari saja tempat ini.
Bahkan masyarakat lokal pun tidak bisa lagi menikmati keindahan Acapulco, karena sudah terlalu ‘muak’ dengan seringnya terjadi kasus kejahatan, hampir tiap hari.
***
Aksi 3 wanita Meksiko tersebut memang cukup berbahaya, namun setidaknya pesan yang mereka sampaikan sangat bagus, sudah saatnya para wanita tidak tinggal diam dengan segala tindakan pelecehan yang didapat, ini saatnya melawan.